(Sumber: Tribun Timur edisi Sabtu 21 Februari 2009)
SEJAK masa kampanye digulirkan pertengahan 2008 lalu, dr Ahmad Nizar Shihab bertekad menyempatkan waktunya 15 hari dalam sebulan berkeliling daerah di Sulawesi Selatan. Sisanya digunakan lagi di Jakarta.
Hal itu diakui Nizar sebagai konsekuensi ia mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI. Pada Pemilu 2009 kali ini ia maju dari daerah pemilihan (dapil) 1 Sulawesi Selatan yakni Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.
"Namanya saja ingin merebut hati masyarakat, ya kita memang harus luangkan waktu menemui mereka. Walau cost-nya tinggi," ujar adik kandung dari ulama dan ahli tafsir Quran Prof Dr Quraish Shihab ini saat bertandang di kantor Tribun Timur, Jl Cenderawasih, Makassar, Jumat (20/2) malam.
Menurut alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin itu, ia tak bisa sepenuhnya meninggalkan Jakarta dalam sebulan penuh. Pasalnya, di ibu kota RI itu juga menanti tugas-tugasnya yang berjibun. Di antaranya sebagai staf khusus Menteri Kesehatan, sebagai Ketua DPP Partai Demokrat, sebagai dokter ahli dan pengurus pusat IDI, sekaligus Ketua Yayasan Peduli Kemanusiaan yang bergerak dalam mencegah kebutaan pada anak.
Lewat yayasan yang dikelolanya itulah lulusan SD Butung, SMP 5, dan SMA 1 Makassar itu banyak melakukan kegiatan kemanusiaan seperti memberikan kacamata gratis pada siswa SD dan SMP yang tidak mampu secara ekonomi. Hal ini diakuinya telah dirasakan di 12 kabupaten, di antaranya Makassar dan Gowa.
Ia menambahkan, hal yang selalu ia lakukan saat "menjual" dirinya, Partai Demokrat, dan SBY kepada masyarakat adalah mencatat setiap hari apa yang telah dilakukan. Hal ini agar ia bisa melakukan evaluasi.
"Saya selalu juga ingat pesan Pak SBY bahwa kalau dulu kita harus melakukan sowan atau satu orang merangkul 10, saat ini sudah harus pakai sabuk alias satu kader merangkul 10 ribu orang," tutur penulis buku Membangun Kultur Politik Bersih, Cerdas, dan Santun.
Sebagai orang yang selalu percaya diri, pria kelahiran Makassar ini mengaku optimis bisa lolos ke senayan. "Saya yakin masyarakat di Sulsel itu adalah pemilih cerdas. Makanya dia akan memilih caleg yang punya track record yang bagus dan punya prestasi," katanya. (jumadi mappanganro)
Ptp
Nama: dr Ahmad Nizar Shihab
Pendidikan: SD Butung, SMP 5 Makassar, dan SMA 1 Makassar, FK Unhas, FK UI
Pekerjaan: Staf khusus Menkes RI
Organisasi: Pengurus IDI dan Ketua DPP Demokrat
Istri: Soraya
Anak: 3 orang
Komentar
Posting Komentar