DOSEN Kopertis IX Sulawesi Dipekerjakan pada Universitas Islam Makassar (UIM) Dr Eliza Meiyani MSi berpendapat bahwa pendidikan multikultural sangat penting diajarkan sejak dini.
"Hal ini penting untuk meminimalisir konflik di masyarakat, termasuk bisa mengurangi tawuran yang kerap terjadi di kampus," ujarnya di sela-sela mengikuti Sarasehan Nasional Pendidikan Karakter yang digelar di Hotel Sahid Jaya Makassar, Kamis (15/4/2010).
Doktor antropolog satu-satunya yang dimiliki Kopertis IX Sulawesi ini pun mengaku tak setuju dengan model pendidikan yang lebih mengutamakan pengembangan pendidikan kognitif (otak kanan) dibanding pengembangan pendidikan motorik (otak kiri) peserta didik.
"Menurut saya, pendidikan otak kanan dan otak kiri itu harus seimbang. Di sinilah peran guru dituntut memberi model pendidikan yang lebih manusiawi dan berkarakter," ujar wanita yang pernah mengajar di Universitas Riau, Palembang, ini saat ditemui di sela menghadiri Sarasehan Nasional Pendidikan Karakter di Hotel Sahid Jaya, Makassar, Kamis (15/4/2010). (jum)
Catatan: Tulisan di atas terbit di Tribun Timur edisi Jumat, 16 April 2010
Komentar
Posting Komentar