Sejumlah aktivis mahasiswa dan pemuda asal Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, yang bermukim di Makassar membentuk Aliansi Penyelamat Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Indonesia Kolaka (PP IMPPAK).
Pembentukan aliansi tersebut didasari karena telah terjadi perpecahaan yang berujung terbentuknya tiga kepengurusan. Masing-masing mengklaim sebagai pengurus sah PP IMPPAK yang berdomisi di Kota Makassar.
"Yang menyedihkan lagi karena telah terjadi kevakuman kepengurusan PP IMPPAK selama dua tahun terakhir," ujar Baso Temmanengnga, juru bicara Aliansi Penyelamat PP IMPPAK, yang ditemui di Warkop 76, Toddopuli, Makassar, Jumat (4/3/2011) lalu.
Selain Baso, sejumlah mahasiswa dan aktivis pemuda yang bergabung di aliansi tersebut di antaranya Yakub (mahasiswa Pascasarjana Unismuh Makassar), Naharuddin (mahasiswa FH Universitas 45 Makassar), dan Ashadi Jaya (alumni Fakultas Sastra UMI). Turut bergabung Willi (mahasiswa Unismuh), dan Muhammad Sabril (mahasiswa Unhas).
Mereka yang bergabung di aliansi tersebut juga sebagian adalah para pengurus PP IMPPAK yang sudah pecah tiga tersebut.
Baso menambahkan, nantinya aliansi ini akan membuat pertemuan semacam tudang sipulung yang mempertemukan para pengurus PP IMPPAK yang lama maupun para pengurus yang kini terpecah-pecah.
"Kita juga akan undang para orangtua kita, senior, dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Kolaka untuk membicarakan masa depan PP IMPPAK nantinya. Kita berharap pada pertemuan nanti ada kesepakatan rujuk dan keinginan bersatu lagi para pengurus dan anggita PP IMPPAK," papar Baso.
Catatan: berita di atas terbit di Tribun Timur edisi Senin, 7 Maret 2011.
Pembentukan aliansi tersebut didasari karena telah terjadi perpecahaan yang berujung terbentuknya tiga kepengurusan. Masing-masing mengklaim sebagai pengurus sah PP IMPPAK yang berdomisi di Kota Makassar.
"Yang menyedihkan lagi karena telah terjadi kevakuman kepengurusan PP IMPPAK selama dua tahun terakhir," ujar Baso Temmanengnga, juru bicara Aliansi Penyelamat PP IMPPAK, yang ditemui di Warkop 76, Toddopuli, Makassar, Jumat (4/3/2011) lalu.
Selain Baso, sejumlah mahasiswa dan aktivis pemuda yang bergabung di aliansi tersebut di antaranya Yakub (mahasiswa Pascasarjana Unismuh Makassar), Naharuddin (mahasiswa FH Universitas 45 Makassar), dan Ashadi Jaya (alumni Fakultas Sastra UMI). Turut bergabung Willi (mahasiswa Unismuh), dan Muhammad Sabril (mahasiswa Unhas).
Mereka yang bergabung di aliansi tersebut juga sebagian adalah para pengurus PP IMPPAK yang sudah pecah tiga tersebut.
Baso menambahkan, nantinya aliansi ini akan membuat pertemuan semacam tudang sipulung yang mempertemukan para pengurus PP IMPPAK yang lama maupun para pengurus yang kini terpecah-pecah.
"Kita juga akan undang para orangtua kita, senior, dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Kolaka untuk membicarakan masa depan PP IMPPAK nantinya. Kita berharap pada pertemuan nanti ada kesepakatan rujuk dan keinginan bersatu lagi para pengurus dan anggita PP IMPPAK," papar Baso.
Catatan: berita di atas terbit di Tribun Timur edisi Senin, 7 Maret 2011.
Komentar
Posting Komentar