BURSA calon Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Makassar periode 2011- 2013 makin ramai. Hal itu karena tokoh pemuda yang berniat maju mencalonkan diri memimpin organisasi tersebut kini bertambah lagi.
Sahruddin Said, Ketua DPC Pemuda Demokrat Kota Makassar, secara resmi menyatakan kesiapannya maju. Pada pencalonannya kali ini, ia mengusung tagline: Semangat Baru, Harapan Baru. Hal ini disampaikan Sahruddin melalui rilis yang dikirim ke Tribun, Senin (7/3/2011).
"Alasan saya maju karena hendak meretas dinamika kepemudaan di Kota Makassar dengan menempatkan KNPI sebagai simpul organisasi pemuda dan kemasyarakatan serta kepemudaan yang mengakumulasikan semua eksponen potensi kepemudaan di Kota Makassar," papar Sahruddin.
Ia menambahkan, sangat disesalkan apabila kemudian KNPI hanya menjadi sebuah alat yang melegitimasi kesinambungan kekuasaan semata. Bagaimana pun juga potensi tidaklah berdasarkan garis keturunan, tapi lebih kepada kreativitas dan hasil survival dari tempaan lingkungan yang membesarkan potensi tersebut.
"Dengan pengalaman menakhodai sebuah OKP yakni Pemuda Demokrat Indonesia Kota Makassar serta pengalaman kewirausahaan, saya menawarkan diri saya kepada setiap peserta Muskot KNPI Makassar untuk dipilih memimpin KNPI Kota Makassar," paparnya.
Informasi dari sejumlah pengurus KNPI Makassar, hingga kemarin, selain Sahruddin, beberapa nama kandidat ketua juga sudah bermunculan.
Di antaranya mantan aktivis HMI Attock Suharto, Firman Zulkadri alias Daeng Mile yang juga anggota HIPMI Makassar, dan Arman yang juga mantan aktivis HMI. (jumadi mappanganro)
Catatan: Tulisan di atas terbit di Tribun Timur edisi Selasa 8 Maret 2011
Sahruddin Said, Ketua DPC Pemuda Demokrat Kota Makassar, secara resmi menyatakan kesiapannya maju. Pada pencalonannya kali ini, ia mengusung tagline: Semangat Baru, Harapan Baru. Hal ini disampaikan Sahruddin melalui rilis yang dikirim ke Tribun, Senin (7/3/2011).
"Alasan saya maju karena hendak meretas dinamika kepemudaan di Kota Makassar dengan menempatkan KNPI sebagai simpul organisasi pemuda dan kemasyarakatan serta kepemudaan yang mengakumulasikan semua eksponen potensi kepemudaan di Kota Makassar," papar Sahruddin.
Ia menambahkan, sangat disesalkan apabila kemudian KNPI hanya menjadi sebuah alat yang melegitimasi kesinambungan kekuasaan semata. Bagaimana pun juga potensi tidaklah berdasarkan garis keturunan, tapi lebih kepada kreativitas dan hasil survival dari tempaan lingkungan yang membesarkan potensi tersebut.
"Dengan pengalaman menakhodai sebuah OKP yakni Pemuda Demokrat Indonesia Kota Makassar serta pengalaman kewirausahaan, saya menawarkan diri saya kepada setiap peserta Muskot KNPI Makassar untuk dipilih memimpin KNPI Kota Makassar," paparnya.
Informasi dari sejumlah pengurus KNPI Makassar, hingga kemarin, selain Sahruddin, beberapa nama kandidat ketua juga sudah bermunculan.
Di antaranya mantan aktivis HMI Attock Suharto, Firman Zulkadri alias Daeng Mile yang juga anggota HIPMI Makassar, dan Arman yang juga mantan aktivis HMI. (jumadi mappanganro)
Catatan: Tulisan di atas terbit di Tribun Timur edisi Selasa 8 Maret 2011
Komentar
Posting Komentar