KESEHARIAN Andi Aswadi tergolong sibuk. Pasalnya, tugas sebagai staf ahli Tamsil Linrung di DPR RI tak sedikit. Terlebih pada masa kampanye baru-baru ini. Belum lagi tugasnya sebagai Direktur Operasional di Society Research and Humanity Development (Serum) Institute.
Serum adalah lembaga yang fokus pada bidang penelitian masalah sosial, politik, dan budaya serta sumber daya manusia.
Bukan hanya itu, Aswadi juga ‘dipusingkan’ dengan posisinya sebagai Sekretaris Poros Pemuda Indonesia (PPI) Sulawesi Selatan. Dengan posisi beragam itu, konsekuensinya adalah tugas yang harus dikerjakannya pun lumayan banyak.
Kondisi itu bisa saja membuat mantan Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sulselbar ini stres tingkat tinggi. Namun rupanya alumnus Jurusan Peradilan Agama Fakultas Syariah UIN Alauddin ini punya cara mengendalikan stres.
“Biasanya saya sempatkan waktu ke warung kopi atau kafe yang ada di Makassar. Kalau sudah ketemu teman-teman dan diskusi apa saja di warung kopi, saya merasa lega,” tulis Aswadi melalui BBM menjawab pertanyaan Tribun, Minggu (18/5/2015).
Ada pun warkop atau kafe yang kerap didatanginya di antaranya Rumah Kopi, Warkop Olala, dan Kopi Q. Selain sekadar bincang-bincang atau berdiskusi, Aswadi juga kerap memanfaatkan warkop atau kafe sebagai ‘kantor’ untuk menyelesaikan pekerjaannya yang beragam.
“Makanya, ke mana-mana saya selalu bawa laptop dan smartphone. Karena dua alat kerja ini sangat membantu saya menyelesaikan banyak pekerjaan. Jadi di mana saja, saya bisa bekerja,” jelasnya. (jumadi mappanganro)
Wisata ke Malino Highlands
SELAIN ke warkop atau kafe, Malino Highlands adalah satu di antara tempat favorit Andi Aswadi melepaskan kepenatan. Lokasi dimaksud ini berada di Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.
“Ini adalah tempat wisata yang saya anggap mampu menyejukkan hati bagi siapa saja yang berkunjung ke tempat ini. Itu yang saya rasakan saat beberapa kali ke sana,” tuturnya, Minggu (18/5).
Di Malino Highlands, pengunjung dapat melihat dan berada di tengah-tengah kebun teh. Juga bisa memetik aneka buah yang ditanam di kawasan ini. Di antaranya buah lengkeng, jeruk purut, rambutan, sayur-sayuran dan berbagai macam jenis tanaman dan sayuran lainnya.
“Lagi pula ke lokasi wisata ini tidak terlalu jauh dari Kota Makassar yakni sekitar 80 km. Butuh dua jam setengah saja naik mobil dari Makassar ke lokasi ini,” tambahnya. (jumadi mappanganro)
Wanita Idaman
Satu di antara kekurangan yang kini dirasakan Andi Aswadi adalah belum beristri. Padahal, usianya pada 1 Maret 2014 lalu genap 30 tahun. Usia matang untuk nikah. Apalagi sejumlah rekan seangkatannya sesama aktivis kala masih berstatus mahasiswa dan aktif di KAMMI, umumnya telah menikah.
“Doakan saja kawan. Insya Allah tak sampai akhir tahun2014, saya tak lagi membujang,” tulisnya menjawab melalui BBM menjawab pertanyaan Tribun, Minggu (18/5/2014).
Lalu seperti apa karakter wanita idamannya? “Saya mau wanita itu cantik, setia, dan salehah tentunya. Biar awet dan langgeng sepanjang masa,” tambahnya. (jumadi mappanganro)
Data Diri
Nama lengkap: Andi Aswadi SHI
Lahir: Bulukumba 1 Marer 1984
Pekerjaan:
- Staf Ahli Anggota DPR RI Tamsil Linrung
- Direktur Operasional Serum Institute
Nama orangtua: Andi Abdul Mannan H (ayah) dan Andi Nagauleng (ibu)
Pendidikan
- SDNegeri 188 Bonto bulaeng.
- SMP Negeri 4 Bulukumba.
- Madrasah Aliah Negeri 1 Bulukumba.
- S1: Jurusan Peradilan Agama Fakultas Syariah UIN Alauddin Makassar
Organisasi
- Ketua Umum KAMMI Sulselrabar (2009-2012)
- Sekretaris Umum Poros Pemuda Indonesia Sulsel (2013-2015)
Style:
- Buku yang pernah dibaca dan Anda ingin rekomendasikan dibaca pula banyak orang lain: Politik Untuk Kemanusiaan,Social Media Politica, Perang Kota, Berfikir dan berjiwa besar.
- Makanan kesukaan: Nasi goreng.
- Tempat liburan yang disukai: Malino High Lands
- Tempat nongkrong kesukaan di Makassar: Hotel Trisula Makassar, Rumah Kopi, Warkop Olala, dan Kopi Q
- Tokoh sosial yang dikagumi: Anis Matta dan Tamsil Linrung.
- Pesawat yang sering ditumpangi: Garuda
- Jenis musik kesukaan: Pop dan dangdut
- Penyanyi yang disukai: Iwan Fals
- Farfum yang disukai: Giordania
- Jam tangan yang disukai: G Shock dan Swiss Army
- Merek kacamata: CK
- Mobil yang digunkan: Innova
Catatan: Tulisan di atas dimuat di Tribun Timur edisi cetak Senin, 19 Mei 2014.
Serum adalah lembaga yang fokus pada bidang penelitian masalah sosial, politik, dan budaya serta sumber daya manusia.
Bukan hanya itu, Aswadi juga ‘dipusingkan’ dengan posisinya sebagai Sekretaris Poros Pemuda Indonesia (PPI) Sulawesi Selatan. Dengan posisi beragam itu, konsekuensinya adalah tugas yang harus dikerjakannya pun lumayan banyak.
“Biasanya saya sempatkan waktu ke warung kopi atau kafe yang ada di Makassar. Kalau sudah ketemu teman-teman dan diskusi apa saja di warung kopi, saya merasa lega,” tulis Aswadi melalui BBM menjawab pertanyaan Tribun, Minggu (18/5/2015).
Ada pun warkop atau kafe yang kerap didatanginya di antaranya Rumah Kopi, Warkop Olala, dan Kopi Q. Selain sekadar bincang-bincang atau berdiskusi, Aswadi juga kerap memanfaatkan warkop atau kafe sebagai ‘kantor’ untuk menyelesaikan pekerjaannya yang beragam.
“Makanya, ke mana-mana saya selalu bawa laptop dan smartphone. Karena dua alat kerja ini sangat membantu saya menyelesaikan banyak pekerjaan. Jadi di mana saja, saya bisa bekerja,” jelasnya. (jumadi mappanganro)
Wisata ke Malino Highlands
SELAIN ke warkop atau kafe, Malino Highlands adalah satu di antara tempat favorit Andi Aswadi melepaskan kepenatan. Lokasi dimaksud ini berada di Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.
“Ini adalah tempat wisata yang saya anggap mampu menyejukkan hati bagi siapa saja yang berkunjung ke tempat ini. Itu yang saya rasakan saat beberapa kali ke sana,” tuturnya, Minggu (18/5).
Di Malino Highlands, pengunjung dapat melihat dan berada di tengah-tengah kebun teh. Juga bisa memetik aneka buah yang ditanam di kawasan ini. Di antaranya buah lengkeng, jeruk purut, rambutan, sayur-sayuran dan berbagai macam jenis tanaman dan sayuran lainnya.
“Lagi pula ke lokasi wisata ini tidak terlalu jauh dari Kota Makassar yakni sekitar 80 km. Butuh dua jam setengah saja naik mobil dari Makassar ke lokasi ini,” tambahnya. (jumadi mappanganro)
Wanita Idaman
Satu di antara kekurangan yang kini dirasakan Andi Aswadi adalah belum beristri. Padahal, usianya pada 1 Maret 2014 lalu genap 30 tahun. Usia matang untuk nikah. Apalagi sejumlah rekan seangkatannya sesama aktivis kala masih berstatus mahasiswa dan aktif di KAMMI, umumnya telah menikah.
“Doakan saja kawan. Insya Allah tak sampai akhir tahun2014, saya tak lagi membujang,” tulisnya menjawab melalui BBM menjawab pertanyaan Tribun, Minggu (18/5/2014).
Lalu seperti apa karakter wanita idamannya? “Saya mau wanita itu cantik, setia, dan salehah tentunya. Biar awet dan langgeng sepanjang masa,” tambahnya. (jumadi mappanganro)
Data Diri
Nama lengkap: Andi Aswadi SHI
Lahir: Bulukumba 1 Marer 1984
Pekerjaan:
- Staf Ahli Anggota DPR RI Tamsil Linrung
- Direktur Operasional Serum Institute
Nama orangtua: Andi Abdul Mannan H (ayah) dan Andi Nagauleng (ibu)
Pendidikan
- SDNegeri 188 Bonto bulaeng.
- SMP Negeri 4 Bulukumba.
- Madrasah Aliah Negeri 1 Bulukumba.
- S1: Jurusan Peradilan Agama Fakultas Syariah UIN Alauddin Makassar
Organisasi
- Ketua Umum KAMMI Sulselrabar (2009-2012)
- Sekretaris Umum Poros Pemuda Indonesia Sulsel (2013-2015)
Style:
- Buku yang pernah dibaca dan Anda ingin rekomendasikan dibaca pula banyak orang lain: Politik Untuk Kemanusiaan,Social Media Politica, Perang Kota, Berfikir dan berjiwa besar.
- Makanan kesukaan: Nasi goreng.
- Tempat liburan yang disukai: Malino High Lands
- Tempat nongkrong kesukaan di Makassar: Hotel Trisula Makassar, Rumah Kopi, Warkop Olala, dan Kopi Q
- Tokoh sosial yang dikagumi: Anis Matta dan Tamsil Linrung.
- Pesawat yang sering ditumpangi: Garuda
- Jenis musik kesukaan: Pop dan dangdut
- Penyanyi yang disukai: Iwan Fals
- Farfum yang disukai: Giordania
- Jam tangan yang disukai: G Shock dan Swiss Army
- Merek kacamata: CK
- Mobil yang digunkan: Innova
Catatan: Tulisan di atas dimuat di Tribun Timur edisi cetak Senin, 19 Mei 2014.
gag nyangka aswadi, (panggilan akrab saya ke andi aswadi) kini menjadi tokoh pemuda yang cukup dikenal, klo keinget awal kuliah, mgkin sy gag nyangka dia bakal jd seperti skrg.. hahha dulu sering banget dikasih langsat ama dia, makan nasi lauknya mangga hehhe.. sukses selalu untukmu kawan
BalasHapus