![]() |
CEO Tribun Network Dahlan Dahi bersama karyawan Tribun Manado, Jumat 29 November 2024. |
Meta AI di whatsApp lagi ramai dibicarakan. Itu karena chatbot berbasis artificial intelligence (AI) ini punya beragam kemampuan.
Meta AI yang baru saja diluncurkan Meta (induk perusahaan WhatsApp dan Facebook) bisa diminta untuk melakukan beberapa tugas tertentu.
Termasuk membantu tugas jurnalis, personal publisher, penulis lepas hingga konten kreator.
Bagi pekerja di media massa seperti kami, kehadiran Meta AI di whatsApp ini sangat membantu. Terutama membantu dalam hal:
1. Menemukan ide liputan
2. Menyusun TOR liputan
3. Menyusun daftar pertanyaan
4. Membuat kerangka tulisan
Meta AI memberi jawaban yang singkat. Padat. Disajikan dalam bentuk poin-poin. Bagi saya ini menarik.
Tapi perlu disadari bahwa kemampuan Meta AI seperti halnya kecerdasan buatan lainnya juga punya kelemahan. Tidak jarang data dan informasi yang disajikan keliru.
Itu karena data yang dikumpulkan mungkin belum banyak. Juga masih dalam proses penyempurnaan.
Apa yang disajikan Meta AI pun hanya merangkum bahan yang sudah tersaji di jagad maya. Sementara apa yang tersaji di jagad digital, tak semua valid.
Meta AI juga belum bisa memberi banyak informasi secara spesifik perihal data yang belum banyak tersedia di jagad maya.
Karena itu data atau informasi yang disajikan Meta AI di whatsApp saat kita meminta bantuannya, masih perlu dicek kebenarannya.
Meta AI di whatsApp tidak bisa dijadikan sumber informasi dalam berita.
Data yang disajikan Meta AI di whastApp mesti dianggap hanya sebagai informasi awal yang masih perlu dicek lagi.
Nah tugas jurnalis adalah memastikan proses kerja jurnalistik seperti mengumpulkan informasi, mengolah, menyusunnya menjadi berita hingga memublikasikan tetap dilakukan sesuai kode etik jurnalistik.
Dalam mengumpulkan informasi, jurnalis tetap mengutamakan selalu bisa mendatangi lokasi peristiwa.
Tujuannya agar kita dapat melihat dan merasakan langsung situasi sehingga mampu mendeskripsikannya secara baik.
Mewawancarai narasumber relevan dan mengonfirmasi/mengecek ulang informasi yang telah diperolehnya juga tetap diperlukan.
Mesti dicamkan bahwa penggunaan AI atau teknologi apa pun dalam kerja jurnalistik harus benar-benar dalam kerangka menjamin hak setiap orang atas informasi berkualitas dan dapat dipercaya.
Penggunaan Meta AI di whatsApp atau kecerdasan buatan lainnya dalam proses kerja jurnalistik juga mesti dengan sungguh-sungguh memperhatikan prinsip-prinsip perlindungan hak privasi dan hak kekayaan intelektual orang lain.
Kepada teman-teman dekat sesama jurnalis di kantor, saya mengajak mereka memanfaatkan Meta AI di whatsApp sekadar untuk mencari ide, TOR liputan atau kerangka menyusun berita.
Apalagi jika sedang bingung ingin meliput apa hari itu.
Di bawah ini adalah contoh interaksi saya dengan Meta AI di WhatsApp pada Sabtu pagi 21 Desember 2024. Saya menulis begini:
Saya ingin menulis berita tentang profil UMKM yang ada di Manado. Bantu saya ide dan apa yang perlu dilakukan?
Tak sampati 1 menit, Meta AI di whatsApp meresponnya begini:
Berikut ide dan langkah-langkah untuk menulis berita tentang profil UMKM di Manado.
Ide Berita
1. Sukses story UMKM lokal (misalnya, pengusaha muda, wanita, atau disabilitas).
2. Inovasi produk UMKM (misalnya, kerajinan, makanan, atau teknologi).
3. Peran UMKM dalam perekonomian lokal.
4. Tantangan dan solusi UMKM di Manado
5. Profil UMKM yang mendapatkan penghargaan atau sertifikasi.
6. Peran pemerintah dalam mendukung UMKM.
7. UMKM yang berfokus pada lingkungan dan sustainability.
Langkah-Langkah Menulis Berita
1. Riset: Cari informasi tentang UMKM di Maluku Utara melalui:
- Dinas Koperasi dan UKM Manado.
- Kementerian Koperasi dan UKM.
- Media sosial dan situs web UMKM.
- Wawancara langsung dengan pemilik UMKM.
1. Pilih UMKM: Pilih UMKM yang menarik dan representatif.
2. Tulis Judul: Buat judul yang menarik dan informatif.
3. Tulis Pendahuluan: Berikan latar belakang tentang UMKM di Manado.
4. Tulis Isi: Sajikan profil UMKM, produk, visi, misi, dan prestasi.
5. Tulis Kesimpulan: Ringkasakan kesan dan harapan untuk UMKM.
6. Tambahkan Sumber: Sebutkan sumber informasi.
7. Periksa Fakta: Pastikan informasi akurat dan terkini.
Struktur Berita
1. Judul
2. Pendahuluan
3. Profil UMKM (nama, alamat, produk, visi, misi)
4. Prestasi dan penghargaan
5. Tantangan dan solusi
6. Peran pemerintah
7. Kesimpulan
8. Sumber
Tips
1. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
2. Sertakan foto atau gambar produk UMKM.
3. Pastikan informasi akurat dan terkini.
4. Periksa kembali ejaan dan tata bahasa.
5. Tambahkan kutipan dari pemilik UMKM.
Sumber Informasi
1. Dinas Koperasi dan UKM Manado.
2. Kementerian Koperasi dan UKM.
3. Situs web UMKM.
4. Media sosial UMKM.
5. Wawancara langsung dengan pemilik UMKM.
= = =
Saya anggap jawaban Meta AI di atas menarik. Sangat membantu. Karena penasaran, saya mencoba lagi mengajukan pertanyaan:
Saya ingin menulis berita tentang harga kebutuhan pokok. Beri saya ide dan apa yang perlu dilakukan?
Meta AI menjawab begini:
Berikut beberapa ide dan langkah-langkah untuk menulis berita tentang harga kebutuhan pokok:
Ide Berita
1. Perubahan harga kebutuhan pokok bulanan.
2. Perbandingan harga antara kota atau wilayah.
3. Dampak inflasi pada harga kebutuhan pokok.
4. Pengaruh musim terhadap harga kebutuhan pokok.
5. Ketersediaan dan kelangkaan barang pokok.
6. Analisis faktor penyebab kenaikan harga.
7. Pengaruh harga kebutuhan pokok terhadap masyarakat.
8. Kebijakan pemerintah terkait harga kebutuhan pokok.
Langkah-Langkah Menulis Berita
1. Riset: Kumpulkan data harga kebutuhan pokok dari sumber kredibel (Badan Pusat Statistik, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, pasar tradisional).
2. Tentukan Sudut Pandang: Tentukan apakah berita akan fokus pada analisis, laporan faktual, atau wawancara dengan masyarakat.
3. Tulis Judul: Buat judul yang menarik dan informatif.
4. Tulis Pendahuluan: Berikan latar belakang dan konteks harga kebutuhan pokok.
5. Tulis Isi: Sajikan data harga, analisis, dan wawancara.
6. Tulis Kesimpulan: Ringkasakan temuan dan implikasinya.
7. Tambahkan Sumber: Sebutkan sumber data dan informasi.
8. Periksa Fakta: Pastikan informasi akurat dan terkini.
Sumber Informasi
1. Badan Pusat Statistik (BPS).
2. Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
3. Pasar tradisional.
4. Wawancara dengan pedagang, konsumen, atau pejabat.
5. Berita online lokal dan nasional.
Tips
1. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
2. Sertakan tabel, grafik, atau infografis.
3. Pastikan informasi akurat dan terkini.
4. Periksa kembali ejaan dan tata bahasa.
5. Tambahkan foto atau gambar untuk memperkaya berita.
Demikian man-teman. Semoga bermanfaat. Selamat mencoba. Jangan lupa ngopi. (Jumadi Mappanganro)
Manado, 22 Desember 2024.
Komentar
Posting Komentar