Komunitas Sepeda Kritik Penyelenggaraan Fun Bike Berhadiah Motor

PENYELENGGARAAN sepeda santai atau fun bike telah kerap digelar di Kota Makassar. Setiap pelaksanaannya pun, warga kota ini umumnya menyambut positif dengan berbondong-bondong mendaftar.

Belum jelas, apakah mereka beramai-ramai menjadi peserta fun bike tersebut karena memang hobi bersepeda atau karena tergiur hadiah yang disediakan panitia. Maklum, tak sedikit penyelenggara sepeda santai itu menyediakan hadiah utama berupa sepeda motor atau mobil.

Bagi para pecinta sepeda yang tergabung dalam Komunitas Sepeda Mamminasata menilai penyelenggaraan fun bike tersebut sangat positif. Namun disayangkan karena sebagian penyelenggara fun bike itu tak sesuai dengan visi misi fun bike itu sendiri.

"Visi misi diadakan fun bike itu kan idealnya diarahkan agar masyarakat makin banyak yang kembali mau bersepeda. Sehingga bisa berdampak positif bagi kelestarian lingkungan," jelas Ketua Komunitas Sepeda Mamminasata Andi Mappaware Nuhung kepada Tribun, Rabu (8/7).

Menurut Mappaware, jika fun bike itu kemudian berhadiah sepeda motor atau mobil, maka bisa dikatakan kontraproduktif dengan misi fun bike. Sebab sepeda motor dan mobil adalah kendaraan yang tidak bersahabat dengan lingkungan.

"Kalau kita serius mau melestarikan lingkungan dan menjadikan sepeda sebagai alternatif kendaraan yang ramah lingkungan, maka mestinya fun bike itu juga berhadiah sepeda dong," papar Mappaware via telepon selularnya.

Makanya, ia menyarankan kepada pihak mana saja yang menyelenggarakan fun bike, tidak menyediakan hadian berupa kendaraan bermotor yang menimbulkan polusi udara. Melainkan menyediakan hadiah sepeda juga.

"Jadi kalau hadiahnya sepeda, maka jumlah orang yang mau bersepeda kan bisa makin banyak," tambahnya. Sebagai wujud kritik itu, ia menegaskan seluruh anggota Komunitas Sepeda Mamminasata tak akan menjadi peserta fun bike yang menyediakan hadiah kendaraan bermotor. (jumadi mappanganro)

(Berita ini dimuat di Tribun Timur edisi Kamis, 9 Juli 2009)

Komentar