- Komite Sekolah Surati Wali Kota Makassar
Makassar, Tribun - Seorang ibu guru di SD Negeri Sudirman IV Makassar berinisial R dilapor telah memukul sejumlah muridnya salah satunya bernama Mulamarwan. Peristiwa yang bisa mencoreng citra guru itu terjadi 24 April lalu. Namun baru dilaporkan para orangtua korban melalui Komite Sekolah SDN IV Sudirman.
Hal itu diungkapkan Ketua Komite Sekolah SDN Sudirman IV Agussalim yang ditemui di Pengadilan Negeri Makassar, Senin (25/5). "Kami sebagai orangtua murid menilai perilaku guru yang belum genap setahun mengajar di SDN Sudirman IV tersebut tidak mencerminkan sebagai pendidik," kata pengacara ini.
Diceritakan Agussalim, saat itu murid sedang belajar di kelas. Namun korban bernama Mulamarwan dianggap tak memperhatikan materi pelajaran. Oknum guru dimaksud marah dan memukul bagian kepala korban. Korban sempat sakit dan tak masuk sekolah beberapa hari.
Kasus pemukulan itu rupanya bukan hanya pernah menimpa Mulamarwan. Beberapa orangtua murid juga mengadu ke Agussalim terkait kekerasan yang menimpa anak mereka dan pelakunya sama. Sebelum mengajar di SDN Sudirman, pelaku pernah mengajar di Kabupaten Maros.
Para korban yang pernah mengaku mendapat perlakuan kasar dari oknum guru tersebut di antaranya Rusdiansyah, A Chaerunnisa, Muhammad Iqbal, dan Yayan Listanto. Keempat murid tersebut masih duduk di kelas VA dan rekan sekelas Mulamarwan.
"Kalau satu orang murid yang mengadu, mungkin saja karena ada faktor interest pribadi. Tapi kalau lebih satu murid yang orangtuanya mengaku hal sama yakni pernah dikerasi anaknya oleh oknum guru tersebut, tentu ini kita kebenarannya bisa dipertanggungjawabkan," jelas Agussalim.
Pihak komite sekolah sudah menyurati Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, tertanggal 22 Mei lalu. Surat dengan nomor 01/KOMITE/SDN-SUDIRMAN IV/V/09 itu juga ditembuskan ke Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar M Natsir dan Kepala SDN Sudirman IV Makassar. (jum)
Kepala Sekolah: Itu Tidak Benar
KEPALA SD Sudirman IV Makassar M Ridwan P mengaku telah mengetahui laporan tersebut. Berdasarkan laporan itu, ia sudah memanggil dan meminta keterangan oknum guru yang dilaporkan melakukan kekerasan terhadap muridnya. Hasilnya, tidak seperti yang dilaporkan komite sekolah.
"Kepada saya, guru itu membantah telah melakukan pemukulan terhadap muridnya. Katanya itu fitnah. Guru itu mengaku memang keras dalam mengajar. Tapi keras dimaksud tidak ditimpakan pada muridnya. Guru ini minta bukti kalau ia memang melakukan kekerasan terhadap muridnya," jelas Ridwan yang dihubungi via telepon selularnya, kemarin.
Ridwan menambahkan, oknum guru yang dilaporkan itu juga siap melapor balik pelapor jika tuduhannya itu tak terbukti. Pasalnya, tuduhan itu dianggapnya sebagai pencemaran nama baik. (jum)
Ptp
Korban Kekerasan Guru
- Mulamarwan, Rusdiansyah, A Chaerunnisa, Muhammad Iqbal, dan Yayan Listanto
- Korban masih duduk di kelas VA SDN Sudirman IV Makassar
(Berita di atas dimuat di Tribun Timur edisi Selasa, 26 Mei 2009)
Komentar
Posting Komentar