Launun Si Pejuang Nasyid

LAUNUN Nasyid boleh dibilang adalah kelompok nasyid acapella pertama terbentuk di Makassar. Kelompok musik acapela ini terbentuk 29 Maret 2002. Hebatnya, selain telah mengukir banyak prestasi, mereka masih eksis hingga sekarang.

Personil Launun terdiri dari Zije (lead vocal), Awing (bariton vocal), Kefy (bass vocal), Faqih (harmoni vocal), Uca (tenor vocal), dan Rukhe sebagai percusion vocal. Sedangkan Kiky dan Mono sebagai wing player.

Misi Launun berupaya mempersembahkan karya-karya terbaik dalam dakwah melalui seni Islam. Misi ini sebagian telah diukirnya.

Tercatat, sejumlah sejumlah festival nasyid, baik skala provinsi maupun nasional telah dilalui. Salah satunya adalah saat dipercaya mewakili jika Indonesia timur pada event nasional Festival Nasyid Indonesia (FNI) Indosiar, Jakarta, 2004 lalu.

Tidak hanya itu, Launun juga membina siaran nasyid di salah satu radio Islam di Kota Makassar. Juga beberapa kali menjadi bintang tamu bahkan juri di berbagai event Islam, hingga menyutradarai sekaligus memproduseri dan berperan langsung dalam sebuah film "Pejuang Nasyid".

Karena karya dan publikasi mereka yang telah menyebar seantero Nusantara, tak jarang Launun harus meninggalkan Kota Makassar memenuhi banyak undangan. Di antaranya pernah berkesempatan manggung di Sorowako, Halmahera, dan Ternate.

Beberapa karya Launun yang telah banyak dipublikasikan di sejumlah radio dan stasiun TV di antaranya single Mengapa serta film Pejuang Nasyid. Saat ini, LAUNUN tengah menyelesaikan film Pejuang Nasyid 2.

Pada 8 Agustus lalu, telah dilakukan soft launching album baru mereka di Kafe Chipes, Makassar. "Meski dibingkai Islami, Launun juga kadang membawakan lagu-lagu daerah sendiri seperti lagu Bugis dan Makassar dalam setiap penampilannya," kata General Manager Nasyid Launun Rahma saat bertandang di Kantor Tribun, beberapa waktu lalu. (jumadi mappanganro)
- Sekretariat Launun: Jl Maccini Sawah No 49 Makassar.
- Nomor kontak (0411) 5608252
- email: laununku@gmail.com

(tulisan di atas merupakan bagian dari laporan edisi khusus Lebaran Idulfitri 1430 H dengan tema Mengenal Makassar Nasyid Community yang diterbitkan di Tribun Timur, 22 September 2009)

Komentar