Pasang Surut Kelompok Nasyid di Makassar

Ulasan


KELOMPOK nasyid acappella di Makassar mulai berkembang pada tahun 2000-an. Paling terasa pertumbuhannya saat ada Festival Nasyid Indonesia yang digelar di Makassar pada tahun 2003 lalu.

Pada festival itu melahirkan lima kelompok nasyid yang berkibar yakni Launun, Kelana, Karena, Ar Ridho, dan Syais. Mereka yang bergelut mengembangkan nasyid ini umumnya adalah dari kalangan santri, remaja masjid, dan aktivis musallah.

Beberapa kelompok nasyid itu kemudian bergabung dalam wadah Makassar Nasyid Community pada tahun 2006 lalu. Jumlah anggotanya sempat mencapai 30-an kelompok. Mereka tidak hanya terbentuk di Kota Makassar, tapi juga terbentuk di Kabupaten Maros, Gowa, dan Sinjai.

Alhamdulillah, setiap tahun ada saja terbentuk kelompok nasyid. Ini mungkin karena pengaruh adanya penyelenggaraan festival nasyid setiap tahun yang digelar beberapa institusi seperti TVRI, Mall GTC, dan beberapa event organizer lainnya.

Banyaknya acara yang mengundang kelompok nasyid pada bulan Ramadan, juga turut mempengaruhi tumbuh berkembangnya kelompok nasyid di Makassar. Namun dalam perjalanan waktu, dari sekian banyak kelompok nasyid itu, kini boleh dikata Launun dan Kelana saja yang masih eksis sampai sekarang.

Kebanyakan kelompok nasyid yang terbentuk itu hanya mampu bertahan satu hingga dua tahun. Itu karena biasanya personel nasyid adalah sesama remaja masjid atau sesama teman sekolah atau sesama pondok pesantren yang memilih kegiatan ekstrakurikulernya nasyid.

Mereka bertahan saat masih sama sekolah atau pondok pesantren. Tapi setelah tamat, biasanya kelompok nasyid itu pun bubar. Penyebab lain, karena ketidakmampuan memenej kelompok mereka.

Faktor lain karena pengaruh psikologis. Pandangan umum, mereka yang memilih jalur nasyid, maka orang tersebut harus memiliki citra diri yang juga Islami. Beda halnya dengan mereka yang bergelut di jalun musik band misalnya. Citra personel band terkesan bebas atau tidak terikat dengan satu citra, khususnya citra Islami.

Saya selalu berharap, kelompok nasyid acapella bisa terus bertahan di tengah derasnya impor aneka jenis musik di Tanah Air. Amin. (jum)

Muhammadiyah Yunus
Ketua Makassar Nasyid Community

Komentar