Polisi Tangkap Jaringan Pencuri Laptop

Makassar, Tribun - Kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes) Makassar dan Polresta Makassar Timur menangkap jaringan pencuri laptop yang beberapa bulan terakhir telah meresahkan warga Kota Makassar.

Namun, baik Polwiltabes maupun Polresta Makassar Timur masih belum bersedia mengungkap identitas lebih dalam tentang para tersangka kepada media massa. Hal ini terkait rencana polisi yang masih akan mengembangkan kasus tersebut.

"Soalnya, kalau kami beberkan sekarang identitas pelaku, bisa-bisa temannya yang sedang kami kejar, keburu lari," ujar AKP Dharma Ginting, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Makassar Timur, Selasa (29/9).

Dharma juga belum bersedia mengungkap apakah mereka yang ditangkap itu adalah pelaku yang selama ini telah merampas laptop-laptop mereka yang kerap berinternet di warung-warung kopi yang menyediakan layanan internet nir kabel secara gratis di Makassar selama ini.

Informasi yang diperoleh Tribun, aparat dari polwiltabes menangkapi tiga pelaku pencuri laptop, Senin (28/9) malam. Pelaku ditangkap di salah satu rumah di Kabupaten Gowa. Hingga tadi malam, pelaku yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu masih diamankan dalam sel Polwiltabes Makassar di Jl Ahmad Yani.

Sedangkan tiga pelaku lainnya ditangkap aparat Polresta Makassar Timur di sebuah rumah di Daya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Selasa (29/8) subuh. Ketiganya adalah pria.

Hingga tadi malam, belum diketahui apakah keenam pelaku yang ditangkap secara terpisah itu punya hubungan atau tidak. (jum)

Pakai Helm Bawa Badik
DARI beberapa kasus pencurian dan perampasan laptop yang dilaporkan di kepolisian, umumnya para korban mengaku dirampas laptopnya oleh beberapa pria yang mengenakan helm saat beraksi.

Sekali beraksi, pelaku biasanya lebih dua orang. Saat beraksi, pelaku membawa badik untuk mengancam para korbannya. Sasaran pelaku umumnya adalah mereka yang sedang asyik online di warung kopi di Makassar pada malam hari.


Beberapa korbannya di antaranya Nurhaedi dan Andi Fadli. Dua mahasiswa ini masing-masing dirampas laptopnya saat berinternetan di Warkop Mario, Jl Monumen Emmy Saelan, Kecamatan Rappocini, 23 September lalu.

Sebelumnya atau 30 Agustus, lima pengunjung Warkop Metro Square yang berada di pertigaan Jl Sungai Saddang - Jl Latimojong, juga masing- masing dirampas laptopnya. Pelaku diduga berjumlah tujuh orang. Masing- masing pelaku menggunakan helm dan penutup muka. (jum)

Data Pencurian Laptop di Makassar dalam Empat Bulan Terakhir

23 September (dini hari)
Korban: Nurhaedi dan Andi Fadli
Lokasi: Warkop Mario, Jl Monumen Emmy Saelan, Rappocini Makassar
Laptop: 2 Toshiba dan Acer
Pelaku: 4 Orang, naik motor, pakai helm, mondar-mandir di jalan

30 Agustus
Korban: Agustinus, Wahyudi, Yusuf, Qadri Mulyawan, Riyas
Lokasi: Warkop Metro Square, Jl Sungai Saddang - Jl Latimojong
Laptop: 5 laptop berbagai merek
Modus: tujuh pelaku menggunakan senjata tajam, menggunakan helm dan penutup muka


28 Agustus
Korban: M Yamin (23), mahasiswa Stikes Panakukang
Lokasi: Warung Pallubasa, Jl Borong Raya
Laptop: Axio
Modus : Pelaku menodong korban yang lagi online


22 Agustus
Korban: 3 penikmat kopi, online, Erwin, dan Patrick
Lokasi: Warkop D'Green, Jl Sunga Saddang
Laptop: 3 Acer
Modus: Enam pelaku, membawabadik dan busur, menodong dan merampas laptop tiga korban yang lagi online dan ngopi

16 Agustus
Korban: Mahasiswa KKN
Lokasi: Ruko Zamrud, Jl AP Pettarani
Laptop: Acer
Pelaku: Diduga mahasiswa (7 mahasiswa diperiksa)
Modus: Laptop disimpang di meja ruko

10 Agustus
Rahmah (22), mahasiswi UIN Makassar,
Lokasi: Jl AP Pettarani
Laptop Merek Toshiba
Pelaku: Pria mengaku mahasiswa
Modus: Pura-pura kenalan di Chatt, dan dicuri di warkop

12 Juli
Korban: Petrus Daru Darmojo (Kepala Kantor Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Sulawesi,
Lokasi: Rumah dinas di Jl Hertasning VIII No 2 A, Rappocini, Makassar.
Laptop: 1 unit HP
Modus: Pencuri memasuki rumah korban

20 Juli
Korban: Rony (22), mahasiswa
Lokasi: Warkop Natter's, Jl Abd Dg Sirua, Panakukang
Laptop: Axio
Modus: Korban chatting di warkop, seorang penodong masuk dan membawa lari

26 Juni
Korban: AKP Kiraman PSh
Lokasi: Komplek Hartaco Indah, Tamalate,
Laptop: Toshiba dan Nokia 9500
Modus: Mobil dicungkil pencuri saat Shalat Jumat

23 Juni
Korban: Ade Abraham Ardian (23) mahasiswa UNM
Lokasi: Jl Faisal XI, Makassar
Laptop: Acer
Modus: Pelaku menahan sepeda motor korban di tengah malam, dan mendong

17 Juni
Korban: Ahmad Lamo (Kepsek SMPN 36 Makassar
Lokasi: Jl Hertasning, (depan kantor diknas)
Laptop: HP dan uang Rp 64 juta
Modus: Pelaku mencungkil mobil

Komentar