Makassar, Tribun - Peserta seminar dan workshop yang mengangkat tema Peranan Radio Komunitas Dalam Penguatan Masyarakat Sipil mengaku kecewa atas ketidakhadiran Kepala Dinas Perhubungan, Informasi, dan Komunikasi (Kadishub Infokom) Sulawesi Selatan Masykur A Sultan.
Padahal, panitia penyelenggara dari Perkumpulan JURnaL Celebes telah mengundang Masykur sebagai pembicara bersama Aswar yang juga Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel dan Dr Hamdan Juhanis dari UIN Alauddin Makassar.
Namun hingga acara yang berlangsung di Hotel Bumi Asih, Makassar, Sabtu (7/11) sore itu selesai, tak satu pun wakil dari Dishub dan Infokom Sulsel yang datang membawakan materinya. Jadilah Aswar dan Hamdan saja yang tampil sebagai narasumber kegiatan tersebut.
Acara ini dihadiri sekitar 50-an peserta dari beberapa perwakilan radio komunitas, organisasi masyarakat sipil (OMS), akademisi, legislatif, dan wakil unsur pemerintah.
"Hal ini makin menguatkan kami bahwa memang pemerintah kita, mulai dari pusat, provinsi, hingga tingkat wali kota/bupati masih kurang peduli keberadaan radio komunitas," ujar salah seorang peserta Jaringan Radio Komunitas (Jirak) Sulsel.
Pembicara lain yakni Aswar tak ketinggalan memberi komentar "pedas" atas ketidakhadiran pembicara dari Dishub dan Infokom Sulsel.
"Mestinya pemberdayaan radio komunitas itu juga adalah tugas dari dinas infokom. Tapi apa yang terjadi, jangankan membuat atau memfasilitasi kegiatan seperti ini, hadir saja menjadi pembicara kok tidak ada sama sekali dari infokom. Hal ini patut kita sayangkan," tutur Aswar seusai acara. (jum)
Terbit di Tribun Timur edisi Minggu, 8 November 2009
Komentar
Posting Komentar