Suka Coto dan Konro


WARDAH Hafidz, Koordinator Urban Poor Consortium (Konsorsium Kemiskinan Kota) Jakarta, rupanya menyenangi makanan khas Makassar. Setiap kali datang di kota berjuluk Anging Mammiri ini, wanita kelahiran Jombang, Jawa Timur, ini kerap meminta diajak makan ikan bakar, coto, pisang epe, konro, dan minum sarabba.

Kemarin, Wardah bersama sejumlah rekannya, menyempatkan makan coto yang disuguhkan warga Kampung Pisang, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar. Sehari sebelumnya atau Selasa (10/11) malam lalu, juga menyempatkan menikmati ikan bakar di sebuah warung ikan bakar di Jl Lamadukelleng, Makassar.

Usai makan ikan bakar, ia pun dipesankan pisang epe dan sarabba. "Kuliner orang Makassar enak- enak. Saya suka," katanya mengomentari makanan khas Makassar saat ditemui di Hotel Banua, Jl Haji Bau, Makassar, Rabu (11/11).

Wardah berada di Makassar dalam rangka Worshop and Exchange "Grassroots Women's Strategies For Fighting Evictions" yang diikuti puluhan aktivis perempuan beberapa perwakilan Asia dan sejumlah kota di Indonesia. (jumadi mappanganro)

Catatan: tulisan di atas terbit di Tribun Timur edisi Kamis, 12 November 2009

Komentar