KPID Award ke-4 Digelar Akhir Desember

Makassar, Tribun - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan kembali akan menggelar pemberian apresiasi terhadap lembaga penyiaran berupa KPID Award. Penyelenggaraan tahun ini merupakan yang kali keempat.

Pemberian KPID Award ke-4 tersebut akan dilaksanakan pada Minggu, 27 Desember mendatang. Sebanyak 58 lembaga penyiaran yang terdiri lembaga penyiaran publik, swasta, komunitas maupun berlangganan, baik televisi maupun radio, akan berpartisipasi dalam kegiatan ini.

"Ajang ini merupakan salah satu upaya KPID Sulsel mendorong peningkatan kualitas program siaran radio dan televisi di Sulsel," ujar Ketua Panitia KPID Award 2009 Rusdin Tompo di Makassar, Senin (30/11).

Pemberian award itu terdiri dua bagian yakni kegiatan yang terkait dengan lomba program acara yang akan memperebutkan tropi Jaga Mata dan Telinga, masing-masing untuk kategori hiburan, talkshow, news, dan feature. Serta kegiatan yang terkait dengan perayaan berupa Malam Penganugerahaan KPID Award 2009.

Seperti tahun sebelumnya, juga akan diberikan penghargaan kategori khusus terhadap program-program yang dianggap memberi inspirasi bagi inovasi dunia penyiaran (inspiring program). Juga ada penghargaan perorangan yang dianggap memiliki dedikasi, komitmen dan sumbangsih memajukan industri penyiaran dalam bentuk Live Time Achievement.

Program acara yang dapat diikutsertakan dalam KPID Award 2009 merupakan program acara yang diproduksi dan sudah disiarkan oleh lembaga penyiaran yang terdaftar dan telah melakukan proses perizinan di KPID Sulawesi Selatan.

Program-program tersebut selanjutnya akan dinilai oleh sebuah panel dewan juri, terdiri dari komisioner KPI Pusat, akademisi, praktisi, tokoh masyarakat/budayawan, dan wartawan/perempuan.

"Latar belakang dewan juri yang berbeda dan tidak terlibatnya anggota KPID Sulsel dalam penilaian ini diharapkan akan membuat penilaian lebih komprehensif dan netral," papar Rusdin yang juga dikenal aktivis peduli anak di Makassar. (jum)

Catatan: Berita di atas terbit di Tribun Timur edisi Selasa, 1 Desember 2009

Komentar