62 Ribu KK Tergolong Miskin di Makassar

Makassar - Jumlah warga miskin di Kota Makassar hingga 2009 tercatat sebanyak 62.092 KK. Jumlah ini mengalami penurunan dibanding 2008 yang mencapai 68.477 KK.

Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar M Idris Patarai Msi menyampaikan hal itu saat jadi pembicara pada Pelatihan Fasilitator Perencana di Tingkat Masyarakat yang digelar di Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal (BPPNFI), Jalan Adhyaksa, Makassar , Jumat (15/1/1).

"Dari 14 kecamatan yang terdiri atas 143 kelurahan di Makassar, terdapat 26 wilayah tergolong masih kumuh," ujar Idris yang membawakan materi Program Penanggulangan Kemiskinan dan Perubahannya dalam Proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Makassar.

Menurutnya, berdasarkan definisi Balai Pusat Statistik (BPS), warga yang tergolong miskin adalah yang standar penghasilannya US$ 1,55 per hari atau Rp 15.500 per hari (kurs US$ 1 = Rp 9.705).

Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 42 warga dari 14 kecamatan di Kota Makassar. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari atau hingga Sabtu (16/1) hari ini. Pelatihan ini digelar Koalisi Masyarakat Sipil (Kupas) bekerja sama dengan Ford Foundation dan Pemerintah Kota Makassar.

Selain Idris, Katalisator Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD) Makassar Mulyadi Prayitno juga tampil membawakan materi tentang Perencanaan Partisipatif dalam Kerangka Penanggulangan Kemiskinan Kota Makassar.

"Pelatihan ini digelar dengan tujuan agar para peserta nantinya bisa menjadi fasilitator untuk mendidik masyarakat di kelurahannya masing-masing terkait bagaimana mengawal proses musrembang yang sesuai kebutuhan dasar warga, khususnya masyarakat miskin," jelas Sekjen KUPAS Hidayat Palalloi yang ditemui di lokasi pelatihan, kemarin. (jum)

Komentar