Mahasiswa Unhas No Aksi

Peliput : Jumadi Mappanganro

Seruan BEM se-Jawa untuk mogok nasional, mendapat tanggapan beragam dari aktivis mahasiswa Unhas. Bahkan hampir tak ada reaksi untuk ikut dan menggalang aksi.

Itu karena aksi mahasiswa di Jakarta mengangkat isu temporal. Bukan isu reformasi total melainkan aksi yang hanya bertujuan sesaat saja bahkan telah bernuansa politis, seperti dikemukakan Irwan, aktivis Himpunan Mahasiswa Islam kepada Catatan Kaki, Senin 12/3/2001.

Namun menurut Ande Mahadir, aktivis Komunitas Insan Cita, mengakui tidak turunnya
Mahasiswa Unhas bukan berarti tidak setuju apa yang dilakukan mahasiswa di Jakarta
untuk mogok nasional.

"Seruan itu memang baik sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi bangsa, namun saya nilai aksi ini belum tepat waktu, dan agaknya kurang efektif",ujarnya.

Senada dengan itu, bagi Hasanuddin Atjo, Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Fak.Pertanian dan Kehutanan Unhas, menilai masyarakat sebenarnya bukan
menginginkan GusDur bertahan atau mundur. Melainkan bagaimana kesejahteraan
dan keamanan masyarakat.(*)

(Sumber: Catatan Kaki, UNhas ML edisi Senin 12/3/2001)

Komentar