DPRD dan BKD Bulukumba Temui Rektor Unhas


- Klarifikasi Hasil Skoring CPNS


Makassar, Tribun - Polemik siapakah yang berhak dinyatakan lulus pada seleksi CPNS Bulukumba 2009 lalu, antara Herlina dan Arniati, akhirnya terjawab.

Panitia Pembuat dan Pemeriksa Tes CPNS Unhas menegaskan bahwa berdasarkan skoring hasil tes CPNS dan database yang dikirimkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bulukumba, Herlina berada di urutan keempat dengan raihan poin lebih tinggi dari pada Arniati yang berada di rangking 10.

Hal itu terungkap pada pertemuan antara Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dr Idrus Paturusi dan Komisi A DPRD Bulukumba dan unsur Pemkab Bulukumba, Senin (25/01/2010). Pertemuan berlangsung di ruang kerja Idrus, Gedung Rektorat Unhas, Tamalanrea, Makassar.

Dari Komisi A hadir Andi Syahrir Sahid, Hatta, Razak, Tamsar, dan Rajab. Dari unsur pejabat eksekutif hadir di antaranya Kepala BKD Bulukumba Andi Hartatia A Sappewali. Dari unsur masyarakat, hadir Sekretaris Kopel Wilayah Bulukumba Musyafir.

Pada pertemuan itu, Idrus menegaskan bahwa database yang dikirim BKD nomor 104 milik Herlina. "Sedangkan 105 milik Arniati. Data itu tidak berdasarkan LJK," ujar Idrus didampingi Ketua Tim Pembuat dan Pemeriksa Tes CPNS Unhas Dr Tadjuddin dan Humas Unhas M Dahlan Abubakar.

Menanggapi hal itu, Andi Hartatia mengatakan, pihaknya menunggu surat dari Unhas yang berisikan pernyataan bahwa yang punya nilai 58,743 adalah Herlina.

"Setelah itu, akan dibicarakan dengan Pak Bupati dan pihak terkait," jelas Hartatia yang ditemui usai pertemuan di Kampus Unhas, kemarin.

Sementara untuk peserta CPNS untuk formasi guru budi daya pertanian yang bernama Indah Herawati, hasil konfirmasi dan klarifikasi di Unhas, ditemukan bahwa LJK-nya dinyatakan eror.

Mengenai nama Nelma yang sempat dinyatakan lulus pada seleksi CPNS, bakal diralat. Sebab ungkap Hartatia, kualifikasi pendidikan Nelma diketahui tidak sesuai dengan formasi yang disediakan. Nelma adalah sarjana tekonologi pertanian. (jum)


Foto: Dua peserta seleksi CPNS Bulukumba 2009 yang berkasnya bermasalah
Catatan: Sumber: Tribun Timur edisi Selasa, 25 Januari 2010

Komentar