Jelang Musrembang, Warga Bahas Kebutuhan Mereka

Puluhan warga perwakilan beberapa kelurahan dan kecamatan se- Kota Makassar mengikuti Workshop Kompilasi Hasil Perencanaan Focus Group Discussion (FGD) Pra Musrembang di Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal (BPPNFI), Jalan Adhyaksa, Makassar, Kamis (28/1).

Pertemuan ini khusus membahas potensi, harapan, masalah, kebutuhan, dan usulan kegiatan yang diinginkan warga per komunitas atau berdasarkan kelurahan dan kecamatan asal peserta workshop.

Workshop tersebut difasilitasi Koalisi Masyarakat Sipil Sulawesi Selatan (Kupas) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar dan didukung Ford Foundation. Bentuk kegiatan ini berseri.

Pada workshop itu, para peserta terlihat antusias mengusulkan aspirasinya. Mereka terdiri beragam latarbelakang. Ada petani, nelayan, pengusaha, buruh bangunan, ibu rumah tangga, dan pegawai. Kegiatan ini dilakukan sebagai persiapan jelang pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (musrembang).

"Kita berharap, sebelum musrembang, peserta bisa memahami dan mengadvokasi warga lainnya bagaimana menyusun, mengusulkan, hingga mengawal aspirasi mereka hingga dibahas di musrembang," jelas Sekjen Kupas Sulsel Hidayat Palalloi yang ditemui di lokasi workshop.

Menurut Hidayat, dalam banyak kasus, usulan musrembang tak sesuai dengan aspirasi masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan masyarakat setempat tak dilibatkan. Karena itulah dianggap penting masyarakat lokal yang selama ini tak pernah diajak dalam musrembang, nantinya bisa berpartisipasi aktif. (jum)

Komentar