Peduli Petani Perempuan

DR Ir Ratnawati Tahir MSi adalah salah satu dosen yang konsisten mengamalkan tri dharma perguruan tinggi. Dia adalah dosen Kopertis IX Sulawesi yang dipekerjakan di Fakultas Pertanian Universitas 45 Makassar.

Di sela-sela rutinitasnya sebagai dosen, dalam kurun waktu panjang, ia juga melakukan penelitian terhadap nasib petani perempuan di beberapa pelosok desa di Kabupaten Sidrap. Saat melakukan penelitian, wanita ini tak segan turut larut dan berbaur ke tengah sawah bersama petani perempuan memanen.

"Berada di sawah bersama petani, sudah menjadi bagian dari kehidupan saya. Bukankah pula profesi dosen juga menuntut setiap saat melakukan pengabdian pada masyarakat yang merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi," katanya di Makassar, kemarin.

Dari penelitian itulah, perempuan kelahiran Makassar, 12 April 1966 lalu, itu menulis disertasi berjudul Adaptasi Petyani Kecil dan Perempuan Terhadap Keterpinggiran Karena Modernisasi Pertanian (Studi Perubahan Sosial pada Komunitas Petani Sawah di Desa Sereang dan Desa Passeno di Kabupaten Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan).

Disertasi tersebut merupakan syarat menyelesaikan program pendidikan doktor ilmu-ilmu pertanian yang ditempuhnya di Program Pascasarja Universitas 2008 lalu.

Dalam disertasinya, ia menunjukkan bahwa proses perubahan teknis selama revolusi hijau meminggirkan telah petani kecil dan perempuan. Peminggiran terjadi disebabkan, penggantian alat panen ani-ani menjadi sabit dan mesin dross mengurangi tenaga perempuan.(jum)

Komentar