Penampilan Khas Timur Tengah


Keterangan foto: Ketua Umum Panitia Pusat Kongres IV Umat Islam Sulsel memberi laporan panitia pada pembukaan kongres di Kabupaten Pangkep, Sabtu (6/2/2010)


KETUA Asosiasi Pengusaha Barang dan Jasa Indonesia (Aspanji) Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahar Ngitung mengaku lega. Hal ini diakui setelah pelaksanaan Kongres IV Umat Islam Sulsel di Kabupaten Pangkep, telah berakhir, Senin (8/2/2010).

"Alhamdulillah, kongres yang sudah lama kami persiapkan ini, terlaksana dengan lancar. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran kongres ini," kata Bahar, kemarin.

Pada kongres yang digelar Komite Perjuangan Penegakan Syariat Islam (KPPSI) Sulsel itu, Bahar bertindak sebagai ketua panitia pusat. Praktis, di acara ini ia sangat sibuk.

"Walau sibuk, alhamdulillah, saya merasa tidak lelah. Mungkin ini hikmah kalau kita bekerja ikhlas untuk umat," kata anggota DPD RI ini. Selama kongres maupun sebelumnya, Bahar kerap mengenakan jubah panjang dengan penutup kepala khas Timur Tengah.

Sampai-sampai Ustad Azis Qahhar Mudzakkar sempat guyon dengan menyebut Bahar telah "curang". Karena saat pembukaan kongres, Sabtu (6/2/2010) lalu, panitia lainnya mengenakan seragam khusus. Bahar sendiri mengenakan jubah serba hitam yang beda dengan lainnya. (jumadi mappanganro)

Catatan: Terbit di Tribun Timur edisi 9 Februari 2010

Komentar