Plat Merah, Mobil Aswar Hasan Disandera Demonstran

Laporan: Jumadi Mappanganro

MAKASSAR - TRIBUN-TIMUR.COM -- Mobil dinas yang ditumpangi Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan Aswar Hasan disandera para demonstran yang berunjuk rasa di depan Kampus Universitas 45, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (3/3) siang tadi.

Saat itu Aswar bermaksud ke Kantor Gubernur Sulsel untuk mengikuti rapat persiapan Muktamar Nadhlatul Ulama (NU) bersama Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.

Penyanderaan tersebut dilakukan karena mobil kijang yang ditumpangi Aswar menggunakan plat merah dengan nomor polisi DD 861. Saat itu para demonstran yang tak lain adalah mahasiswa Universitas 45 sedang sweeping mobil berplat merah. Aksi ini sebagai simbol kemarahan mahasiswa terhadap pemerintahan SBY-Boediono yang dinilai terlibat dalam skandal Bank Century.

Untungnya, saat mobil disandera, Aswar kemudian membuka kaca pintu mobilnya. Lalu menyapa para demonstran dengan ucapan, "Hidup mahasiswa." Ucapan Aswar itu membuat beberapa mahasiswa meliriknya. Umumnya pengunjuk rasa mengenal Aswar dan spontan beberapa di antara mahasiswa itu mendekatinya sembari memohon maaf.

"Maaf Kak, saya kira siapa tadi," tutur Aswar menirukan ucapan korlap aksi tersebut yang diikuti dengan beberapa mahasiswa lainnya.

Perjalanan Aswar ke kantor gubernur pun lancar, karena para pengunjuk rasa yang menutupi sebagian badan jalan langsung beramai-ramai membantu agar mobil Aswar bisa bergerak dengan lancar. Tak lupa ia menitip pesan kepada para demonstran agar tidak anarkis.

"Mungkin ini hikmahnya kalau pejabat juga aktivis dan sering menghadiri acara-acara yang digelar mahasiswa," tutur Aswar yang juga aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Sulsel untuk Antikorupsi ini.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis, aksi sweeping mobil berplat merah masih berlangsung. Akibat demonstrasi ini, arus lalu lintas di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo mengalami kemacetan. (*)

sumber foto: 2.bp.blogspot.com

Komentar