Sikapi Perusakan Wisma HMI, KAHMI Makassar Rapat Mendadak

Laporan: Jumadi Mappanganro. tribuntimurcom@yahoo.com

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah pengurus inti Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Makassar menggelar rapat mendadak di rumah Ketua Umum KAHMI Kota Makassar DR Dr Rasidin Abdullah MPH di Perumahan CV Dewi, Jl Abdullah Daeng Sirua, Makassar, Kamis (04/03/2010) malam.

Rapat mendadak ini digelar menyikapi insiden perusakan Wisma HMI Cabang Makassar di Jl Botolempangan, Makassar, yang terjadi siang tadi.

Hadir dalam rapat itu di antaranya para ketua yakni Rasidin Abdullah, Prof Dr Muin Fahmal Sulsel, Dr Basir Pallu SpA MHA mantan Deputi BKK BN Jakarta dan mantan Kadis Kesehatan Sulsel, dan Djalaluddin Mulbar Msi yang juga Humas UNM.

Dari unsur sekretaris organisasi adalah Abbas Selong SE MSI dan Ilham Suang yang juga anggota DPRD Sulsel, serta bendahara Dr Raslina Alam SE Msi dan Andi Sri Hastuti Msi.

Hasil rapat itu, KAHMI Makassar menyatakan sikap turut prihatin yang mendalam atas insiden perusakan wisma HMI. Terkait perusakan itu, KAHMI mendesak Kapolda Sulsel Irjen Polisi Adang Rochjana mengusut tuntas serta menyeret ke proses hukum oknum pelaku perusakan. Siapa pun pelakunya.

Menurut Jalaluddin Mulbar, perusakan wisma HMI telah menyakiti seluruh alumni HMI. Sebab wisma tersebut merupakan simbol perjuangan para kader HMI sejak orde lama, orde baru, hingga sekarang.

"Kami tidak melihat kerugian material dari kejadian itu. Yang kami pandang adalah perusakan simbol HMI. Kalau ada mahasiswa yang salah, silakan mahasiswa itu diproses hukum. Tapi jangan simbol HMI-nya yang dirusak," tegas Jalaluddin.

Ia menambahkan, represipnya pemerintahan di era orde lama maupun di orde baru, tak pernah ada perusakan wisma HMI. "Kok di era saat ini, justru ada oknum yang tega merusak Wisma HMI yang menjadi simbol perjuangan HMI," katanya.

Jalaluddin menambahkan, sejak siang tadi hingga malam, sejumlah pengurus KAHMI kerap mendapat SMS dan telepon dari sesama alumni HMI di luar Makassar menanyakan perihal perusakan Wisma HMI dan menyampaikan keprihatinannya. Usai rapat, mereka ramai-ramai ke Wisma HMI. (*)

Catatan: berita di atas terbit di Tribun Timur terbit edisi portal, 4 Maret 2010 malam.

Komentar