Masyarakat Peduli Keselamatan Jalan Raya


MUNZIL sangat prihatin melihat masih maraknya korban kecelakaan di jalan raya, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar). Betapa tidak, kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi sepanjang tahun 2009 di Sulselbar masih tergolong sangat tinggi yakni mencapai 1.809 kasus.

Dari 1.809 kasus itu, jumlah yang meninggal dunia sebanyak 1.176 orang. Jika dirata-ratakan setiap hari, maka korban meninggal dunia setiap hari pada 2009 lalu, tidak kurang tiga orang.

Memang ada penurunan jumlah lakalantas dibanding yang terjadi sepanjang 2008 yang jumlahnya mencapai 1.946 kasus. Tetapi dari segi jumlah korban meninggal dunia sepanjang 2009 justru naik dibanding tahun 2008 lalu. Jumlah korban meninggal dunia pada 2008 lalu itu mencapai 1.054 orang.

"Jangankan tiga orang, satu orang yang meninggal setiap hari di jalan raya karena kecelakaan lalulintas, bagi kami itu sangat mengkhawatirkan," ujar Munzil yang juga pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sulsel ini saat berbincang dengan Tribun di Jl Damar V, Makassar, Selasa (6/4/2010).

Berangkat dari kesadaran dan keprihatinan melihat masih maraknya kecelakaan lalulintas tersebut, Munzil dan sejumlah rekannnya seperti Mustam Arief membentuk Masyarakat Peduli Keselamatan Jalan Raya (MPKJR), kemarin.

"Kami berharap dengan pembentukan komunitas ini bisa berpartisipasi bersama semua pihak untuk peduli keselamatan di jalan raya," papar sarjana tenik sipil ini. (jumadi mappanganro)

Catatan: Tulisan di atas terbit di Tribun Timur edisi 7 April 2010

Komentar