Setiap Kecamatan di Makassar Terima 1 Unit Komputer


Keterangan foto: Vivit dari KuPAS memberi materi tentang materi pada Pelatihan Pengelolaan data Base Berbasis Teknologi Informasi di Gedung Pelatihan Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal ( BPPNFI ) Regional V, Jl Adyaksa Raya, Makassar,Kamis (27/5/2010).


LEBIH 20-an perwakilan masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Sipil (Formasi) Makassar dan unsur pemerintah kecamatan dari 14 kecamatan se-Kota Makassar mengikuti Pelatihan Pengelolaan data Base Berbasis Teknologi Informasi, Kamis (27/5/2010).

Pelatihan berlangsung di Gedung Pelatihan Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal ( BPPNFI ) Regional V, Jl Adyaksa Raya, Makassar. Pelatihan ini digelar Koalisi untuk Pemberdayaan Masyarakat Sipil ( KuPAS ) Makassar bekerja sama dengan Pemkot Makassar dan Ford Foundation.

Pelatihan tersebut, masih merupakan rangkaian dari Program Meningkatkan Partisipasi Publik dalam Penyusunan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) dan Penerjemahannya ke Dalam APBD Kota Makassar. Pelatihan ini difasilitasi Rudy Dharmawan dan Syafruddin Tosiwa.

Pelatihan tersejut juga dirangkaikan dengan pemberian 14 unit komputer dari KuPAS ke perwakilan 14 kecamatan. Satu kecamatan mendapat satu unit komputer. Penyerahan bantuan ini disaksikan sejumlah camat dan Sekjen KuPAS Sulsel Hidayat Palalloi.

Penyerahan komputer ini selanjutnya akan gunakan menginput data-data tentang hasil-hasil musrenbang setiap tahun, data penduduk miskin, indikator kemiskinan, serta data-data terkait program penanggulangan kemiskinan.

"Bantuan komputer ini juga bertujuan untuk memudahkan warga dalam mengakses informasi yang terkait perencanaan pembangunan di setiap kecamatan dan penanggulangan kemiskinan.Nantinya komputer ini akan terkoneksi dengan fasilitas internet. Selanjutnya akan ada web yang menghimpun semua data-data tersebut, sehingga bisa diakses terbuka," jelas Hidayat Palalloi.

Pelatihan ini diharapkan juga menghasilkan tenaga operator pengelola data base yang berbasis teknologi informasi yang dapat meng-up-date data-data yang di maksudkan. Serta ersedianya format atau sistem data base berbasis teknologi informasi dan penguatan kapasitas Formasi Kota Makassar. (jum)


Catatan: Tulisan di atas terbit di Tribun Timur edisi Jumat, 28 Mei 2010

Komentar