HTI Sulsel Siapkan Aksi Tolak Kedatangan Obama


Makassar, Tribun - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sulawesi Selatan berencana menggelar serangkaian kegiatan terkait rencana kedatangan Presiden AS Barck Obama di Indonesia.

Kegiatan di maksud di antaranya HTI bersama ulama akan menggelar tablik akbar di Masjid HM Asyik, Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat (4/6) pekan ini. Tablik akbar ini akan dimulai seusai salat Jumat atau mulai pukul 13.30 wita hingga selesai.

Sebagai lanjutan kampanye menolak kedatangan Obama di Indonesia, HTI juga secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Makassar, akan menggelar demo besar-besaran pada hari Ahad (13/6/2010) mendatang.

Rencana tersebut disampaikan para pengurus DPD I HTI Sulsel saat berkunjung di kantor Tribun Timur di Jl Cenderawasih, Makassar, Selasa (1/6/2010).

Para pengurus HTI Sulsel yang hadir di antaranya Shobran Mujahidin (Ketua DPD I HTI Sulsel), Kemal Shodiq (Ketua Lajnah Fa'aliyah DPD I HTI Sulsel), Ahmad Danial (Pengurus DPD I HTI Sulsel), Ahmad Gadang (Ketua Lajnah Siyasiyah DPD I HTI Sulsel), dan Aulia Yahya (Lajnah I'lamiyah DPD I HTI Sulsel).

Menurut Shobran, khusus di Kota Makassar, mereka menargetkan akan mengerahkan massa kurang lebih 5.000-an orang. Mereka akan melakukan bashirah (unjuk rasa) dengan longmarch dari depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang menuju depan Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat.

10 Alasan
Aksi ini akan diisi orasi-orasi dari sejumlah tokoh-tokoh dari sejumlah ormas Islam di Makassar. Menurutnya, ada 10 alasan mereka menolak Obama datang di Indonesia.

Di antaranya Obama adalah kepala negara penjajah AS. Hal ini bertentangan dengan sikap politik Indonesia yang antipenjajah. Kedatangan Obama juga dinilai untuk mengukuhkan Indonesia sebagai negara kapitalis sekuler.

"Kami juga menilai bahwa kedatangan Obama untuk mengokohkan eksistensi penjajahan ekonomi lewat perusahaan AS yang merampok kekayaan alam Indonesia seperti di Aceh, Riau, hingga Papua. Kedatangan Obama adalah bagian politik belah bambu di dunia Islam yang menampilkan citra positif AS untuk menutupi kejahatannya di negeri Islam lainnya," ujar Shobran.

Selain itu, Obama dan AS juga memerangi kaum Muslimin di Afganistan, bahkan mengirim 30 ribu pasukan tambahan yang telah menewaskan ribuan umat Islam termasuk anak-anak dan ibu- ibu. Obama juga tidak sepenuhnya menarik pasukan AS dari Irak yang selama pendudukan AS telah membunuh lebih 1 juta umat Islam. (jum)

Catatan: sumber foto: www.alankrenzzz.wordpress.com

Komentar