Korban Penganiayaan Kepala Sekuriti BI Pingsan

Saat Sidang Perdana di PN Makassar

Makassar, Tribun - Aslam, korban penganiayaan yang dilakukan Komang, Kepala Sekuriti Kantor Bank Indonesia Makassar, pingsan saat mengikuti sidang perdana di Pengadilan Negeri Makassar, Kamis (10/6/2010). Penganiayaan itu terjadi Februari lalu.

Sebelum pingsan, jaksa penuntut umum (JPU) kasus itu yakni Andi Armasari baru saja selesai membacakan berkas dakwaannya terhadap Komang yang duduk sebagai pesakitan.

Usai menjawab beberapa pertanyaan hakim, Aslam yang dimintai keterangannya sebagai saksi korban, tiba-tiba pingsan. "Mulutnya tertutup seperti terkunci dan tiba-tiba tak bisa bicara," ujar Widayanti, istri korban.

Saat itu juga, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pelamonia. Kejadian ini sempat menjadi perhatian pengunjung di PN.

Hingga tadi malam, Aslam yang juga sekuriti BI Makassar, masih menjalani perawatan di Ruang VIP RS Pelamonia. Ditemani istrinya, korban masih dibantu pernafasan dan belum bisa banyak berbicara.

Pada dakwaan tersebut, JPU membeberkan bahwa pada penganiayaan Aslam telah mengalami luka lebam di bagian wajah yang dilakukan pimpinannya. (jum)


Terdakwa Tak Ditahan
SEJAK kasus penganiayaan terhadap Aslam yang terjadi Februari lalu itu ditangani polisi, hingga kemarin, Kepala Sekuriti Kantor BI Makassar, Komang, belum juga ditahan.

Begitu pun saat penanganan tersangka diambil alih kejaksaan, Komang pun leluasa bergerak. Sehari pun tak pernah merasakan berada di dalam bilik jeruji besi.

Padahal, kasus-kasus kriminal atau penganiayaan yang dilakukan pelaku biasa, polisi dan jaksa biasanya menahan tersangka. (jum)

Catatan: Berita di atas terbit di Tribun Timur edisi Jumat, 11 Juni 2010

Komentar