Perampok Masuki Ruang Pimpinan FH Unhas


Makassar, Tribun - Kampus tak hanya kadang menjadi arena tawuran mahasiswa di Makassar. Kampus juga telah menjadi sasaran aksi perampokan.

Seorang perampok nekad beraksi di ruang pimpinan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-Unhas), Kampus Tamalanrea, Makassar, Jumat (16/7/2010). Aksi ini terbilang nekad karena dilakukan pada siang hari.

Saat itu sebagian besar mahasiswa dan dosen yang beragama Islam sedang menunaikan salat Jumat. Namun sebagian mahasiswi dan mahasiswa non-Muslim masih beraktivitas di kampus.

Saat beraksi, si perampok juga tega mencekik seorang staf di ruang Pembantu Dekan III FH-Unhas. Korban mengalami luka lebam di bagian lehernya.

Karena staf tersebut sempat berteriak sebelum dicekik, si perampok pun tak leluasa beraksi. Ia hanya sempat mengambil satu telepon selular (ponsel) milik korban, lalu buru-buru kabur.

Sejumlah mahasiswa yang saat itu melihat pelaku kabur, langsung mengejar. Usaha mahasiswa mengejar tak sia-sia. Si perampok akhirnya tertangkap saat berada di dekat kampus Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi perampokan.

Si perampok yang kemudian diketahui asal Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, itu pun dihajar massa. Beberapa saat kemudian, polisi dari Polsekta Tamalanrea pun datang menjemput pelaku.

"Pelakunya sudah diproses di Polsekta Tamalanrea. Kami berharap pelakunya diberi hukuman setimpal," ujar Pembantu Dekan III FH Unhas Prof Dr Farida Patittingi MH yang dihubungi via ponsel, tadi malam. (jum)


Prof Farida Trauma

AKIBAT perampokan tersebut, Prof Dr Farida Patittingi MH mengaku masih trauma saat dihubungi Tribun yang menanyakan perihal kejadian tersebut, tadi malam.

"Bagaimana saya tidak trauma, pelakunya sempat mencekik staf saya. Pelaku juga membawa sangkur. Bisa saja staf saya dibunuhnya. Syukurlah tidak sampai," kata Farida yang juga pengurus ICMI Sulsel ini.

Ia menduga, perampok tersebut adalah bagian dari komplotan perampok yang telah banyak meresahkan warga Kota Makassar belakangan ini. (jum)

Catatan: Tulisan di atas terbit di Tribun Timur edisi Sabtu, 17 Juli 2010. Sumber foto: Dikopipaste dari facebook Farida Patittingi

Komentar