Prof Andi Ima Tinggalkan Museum Makassar

PROF Dr Andi Ima Kesuma kini bakal sangat jarang lagi dilihat di Museum Kota Makassar. Ini karena sejak dua bulan lalu, Guru Besar Sejarah Universitas Negeri Makassar (UNM) itu tak lagi menjabat Kepala Museum Kota Makassar.

"Saya kembali fokus mengajar di kampus dan beberapa kegiatan penelitian yang berkaitan dengan sejarah dan budaya," ujar Ima melalui telepon selular (ponsel), Senin (20/9/2010).

Ima menjabat Kepala Museum Kota Makassar selama lebih delapan tahun atau sejak 2002 lalu. Kendati demikian, wanita yang mendapat gelar Aji Raden Condro Kusumo dari Kesultanan Kutai, itu mengaku tetap bersedia memberikan sumbangsih pemikiran untuk pengembangan Museum Kota Makassar.

"Salah satu pesannya kepada Kepala Museum Kota Makassar yang baru adalah agar dewan kurator tak dihilangkan. Alasannya, fungsi museum itu selain tempat rekreasi juga adalah tempat edukasi dan riset.

"Pada fungsi riset inilah dewan kurator yang dihuni sejumlah guru besar inilah sangat berperan penting sebagai tempat periset bertanya atau konsultasi. Tapi yang saya dengar, katanya dewan kurator ini akan dihilangkan. Semoga tidak," pesannya. (jumadi mappanganro)

Catatan: tulisan di atas terbit di Tribun Timur edisi Senin, 21 September 2010

Komentar