WAKIL Direktur Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Sulsel AKBP Andi Patawari resmi menyandang gelar doktor bidang ilmu hukum, Kamis (7/10/2010). Andi lulus dengan predikat sangat memuaskan pada ujian promosi doktor bidang ilmu hukum Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia, Jl Urip Sumiharjo, Makassar.
Disertasinya berjudul Problematika Penegakan Hukum Tindak Pidana Terorisme oleh Polri (Suatu Kajian Psikologi Hukum). Dalam disertasinya, mantan Kapolresta Makassar Timur ini mengusulkan praduga bersalah menjadi azas dalam penanganan kasus tindak pidana khusus seperti tindak pidana teroris. Selama ini yang berlaku azas praduga tidak bersalah.
Patawari beralasan, jika masih mengedepankan azas praduga tak bersalah dalam kasus tindak pidana teroris, sangat menghambat kerja-kerja penyidik kepolisian atau aparat penegak hukum. Padahal, bahaya tindak pidana terorus sangat meluas dan membahayakan stabilitas negara.
Tampil sebagai promotor Prof Dr Achmad Ali MH. Co promotor, Prof Dr Hambali Thalib MH dan Prof Dr A Muin Fahmal MH. Penguji eskternal Prof Dr Arifin P Soeria Atmadja.
Penguji lainnya adalah Prof Dr M Said Karim MH, Syahnur Said SE MS, Prof Dr Marzuki Hafidz SH MH, Dr Kamri Ahmad MHum. Ketua sidang adalah Prof Dr Basri Modding MS. (jumadi mappanganro)
CATATAN: Tulisan di atas terbit di Tribun Timur edisi Jumat, 8 Oktober 2010
Disertasinya berjudul Problematika Penegakan Hukum Tindak Pidana Terorisme oleh Polri (Suatu Kajian Psikologi Hukum). Dalam disertasinya, mantan Kapolresta Makassar Timur ini mengusulkan praduga bersalah menjadi azas dalam penanganan kasus tindak pidana khusus seperti tindak pidana teroris. Selama ini yang berlaku azas praduga tidak bersalah.
Patawari beralasan, jika masih mengedepankan azas praduga tak bersalah dalam kasus tindak pidana teroris, sangat menghambat kerja-kerja penyidik kepolisian atau aparat penegak hukum. Padahal, bahaya tindak pidana terorus sangat meluas dan membahayakan stabilitas negara.
Tampil sebagai promotor Prof Dr Achmad Ali MH. Co promotor, Prof Dr Hambali Thalib MH dan Prof Dr A Muin Fahmal MH. Penguji eskternal Prof Dr Arifin P Soeria Atmadja.
Penguji lainnya adalah Prof Dr M Said Karim MH, Syahnur Said SE MS, Prof Dr Marzuki Hafidz SH MH, Dr Kamri Ahmad MHum. Ketua sidang adalah Prof Dr Basri Modding MS. (jumadi mappanganro)
CATATAN: Tulisan di atas terbit di Tribun Timur edisi Jumat, 8 Oktober 2010
Komentar
Posting Komentar