Nilai 7,0 Sinema Badik Titipan Ayah


DOSEN Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin Dr Iqbal Sultan MSi termasuk orang yang sejak awal menanti penayangan sinema Badik Titipan Ayah. Makanya saat film televisi itu ditayangkan di SCTV, Sabtu (2/10/2010) malam lalu, ia pun menyiapkan waktu khusus menontonnya.

Menurutnya, ending film yang disutradarai Dedi Setiadi itu tidak memuaskannya. Pasalnya, film yang diproduseri Dedi Mizwar ini berakhir dengan adegan berpelukan yang dilakukan oleh Andi Aso (Reza Rahardian) dan Firman (Guntara Hidayat) terlalu mengada-ada.

Padahal dalam film itu dikisahkan Firman silariang (nikah tanpa restu orangtua) bersama Andi Tenri (Tika Bravia), adik Andi Aso.

"Seharusnya kan melalui prosesi maddeceng, tapi saya suka aktingnya Dg Limpo. Pantang badik disarungkan sebelum tujuan tercapai, walau tujuan itu tidak tercapai, tapi dia dengan ikhlas menusukkan badiknya ke anggota tubuhnya. Badiknya pun berlumur darah sebelum masuk ke 'sangkar'nya," jelasnya, kemarin.

Secara keseluruhan jika dinilai, film yang banyak mengambil lokasi di Makassar, itu dapat 7,0. (jumadi mappanganro)


Catatan: Tulisan di atas terbit di Tribun Timur edisi Senin, 4 Oktober 2010

Komentar