Makassar, Tribun - Zohra A Baso dan kawan-kawannya (dkk) yang bergabung dalam Solidaritas Aktivis Sulawesi Selatan (Sulsel) menggalang Gerakan 1.000 untuk TKI. Gerakan ini mengumpulkan dana Rp 1.000 per orang dan dimaksudkan untuk membantu membiayai pemulangan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berada di Arab Saudi.
Sebagai langkah awal, pengumpulan dilakukan di kantor Tribun Timur di Jl Cenderawasih, Makassar, Senin (17/1/2011) sore, usai berdiskusi. Hanya dalam beberapa menit, terkumpul Rp 53 ribu.
"Selanjutnya, kita akan mendatangi sejumlah tempat di Kota Makassar untuk menggalang dana untuk membantu memulangkan TKI," ujar Zohra yang juga Koordinator Forum Pemerhati Masalah Perempuan (FPMP) Sulsel.
Menurut Zohra gerakan tersebut dilatari beratnya penderitaan banyak TKI di Arab Saudi. Para TKI itu kuat keinginannya pulang ke Tanah Air. Namun karena dana mereka tak cukup dan pemerintah tak peduli mereka, akhirnya para TKI itu belum bisa mewujudkan keinginannya pulang.
Menurut mantan aktivis HMI ini, sengaja mereka memberi nama gerakan Rp 1.000 itu agar orang tak berat memberi bantuan dananya. "Walau mungkin nilai Rp 1.000 itu kecil, tapi kalau banyak yang menyumbang, dana yang terkumpul bisa besar," tuturnya. (jumadi mappanganro)
ptp
salurkan bantuan bisa di:
- Sekretariat FPMP Sulsel di Jl Hertasning No 2, Makassar. Telp. 0411-450627.
- Sekretariat LBH APIK di Jl Perintis Kemerdekaan Km 12 No 148, Makassar.
- Sekretariat FIK Ornop Sulsel di Jl Anggrek Raya No 23, Makassar.
Tulisan di atas dimuat di Tribun Timur edisi Selasa (17/1/2011).
Sebagai langkah awal, pengumpulan dilakukan di kantor Tribun Timur di Jl Cenderawasih, Makassar, Senin (17/1/2011) sore, usai berdiskusi. Hanya dalam beberapa menit, terkumpul Rp 53 ribu.
"Selanjutnya, kita akan mendatangi sejumlah tempat di Kota Makassar untuk menggalang dana untuk membantu memulangkan TKI," ujar Zohra yang juga Koordinator Forum Pemerhati Masalah Perempuan (FPMP) Sulsel.
Menurut Zohra gerakan tersebut dilatari beratnya penderitaan banyak TKI di Arab Saudi. Para TKI itu kuat keinginannya pulang ke Tanah Air. Namun karena dana mereka tak cukup dan pemerintah tak peduli mereka, akhirnya para TKI itu belum bisa mewujudkan keinginannya pulang.
Menurut mantan aktivis HMI ini, sengaja mereka memberi nama gerakan Rp 1.000 itu agar orang tak berat memberi bantuan dananya. "Walau mungkin nilai Rp 1.000 itu kecil, tapi kalau banyak yang menyumbang, dana yang terkumpul bisa besar," tuturnya. (jumadi mappanganro)
ptp
salurkan bantuan bisa di:
- Sekretariat FPMP Sulsel di Jl Hertasning No 2, Makassar. Telp. 0411-450627.
- Sekretariat LBH APIK di Jl Perintis Kemerdekaan Km 12 No 148, Makassar.
- Sekretariat FIK Ornop Sulsel di Jl Anggrek Raya No 23, Makassar.
Tulisan di atas dimuat di Tribun Timur edisi Selasa (17/1/2011).
Komentar
Posting Komentar