Hasrullah Kembali ke Rumah Lama

DOSEN Komunikasi Universitas Hasanuddin Dr Hasrullah dan keluarganya akhirnya kembali menempati rumah lamanya yang telah direnovasi di Perumahan Dosen Unhas Blok BG 41, Makassar. Acara pindah rumah itu digelar Hasrullah dengan mengundang sejumlah rekan dan keluarganya untuk santap siang di rumahnya, Rabu (23/2/2011).


Awalnya, rumah tersebut tak ditempati Hasrullah sejak kebakaran menimpa rumahnya, 6 Maret 2010 lalu. Diduga kebakaran tersebut disengaja dilakukan orang untuk meneror Hasrullah.

Salah satu bagian rumahnya yang paling parah terbakar adalah ruang kerja Hasrullah yang berisi ratusan judul buku, hasil peneletian, dan kliping koran yang dikoleksi Hasrullah sejak lama. Pascakebakaran itu, Hasrullah dan keluarganya menghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Unhas. Kadang pula menginap di rumah orangtuanya di Jl Andi Tadde, Makassar.

Terkait dugaan pembakaran itu, Hasrullah dan sejumlah rekannya telah melakukan berbagai upaya, termasuk mendesak polisi untuk mengungkap pelaku teror tersebut. Namun hingga kemarin, kasus ini masih misterius.

"Barlah kebenaran akan muncul dengan sendirinya. Biarlah pula waktu yang menjawabnya. Saya percaya, kebenaran itu tak bisa ditutupi. Kalau Tuhan menghendaki memunculkan pelakunya, pasti akan terungkap pula," tutur Hasrullah saat ditemui di rumahnya, kemarin. (jumadi mappanganro)

Catatan: Tulisan di atas diterbitkan di Tribun Timur edisi Kamis, 24 Februari 2011.

Komentar