KNPI Sulsel Akan Buat Media Online

Makassar, Tribun - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sulawesi Selatan periode 2010-2013 berencana membuat media online. Media ini akan dimanfaatkan sebagai wadah penyebarluasan berbagai informasi dan kegiatan KNPI.

Keberadaan media online tersebut akan melengkapi media informasi yang selama ini telah rutin diterbitkan KNPI Sulsel yakni Jurnal Resolusi. Jurnal ini merupakan pengganti tabloid yang juga pernah diterbitkan KNPI Sulsel.

Hal itu mengemuka pada pembahasan rekomendasi yang dipaparkan pada akhir Orientasi Pengurus DPD KNPO Sulsel Masa Bakti 2010-2013 yang digelar di Wisata Pantai Galesong Utara, Desa Sampulungan Beru, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sabtu (12/3/2011) dini hari lalu.

"Saat ini adalah era multimedia yang memanfaatkan peningkatan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat. Karena itu sudah saatnya KNPI memanfaatkan momen ini dengan membuat website," ujar salah seorang peserta orientasi tersebut.

Menanggapi hal itu, umumnya pengurus yang hadir di acara tersebut mengatakan dukungannya.

Sebagai tindak lanjut usulan tersebut, sebagian peserta kegiatan itu juga mengusulkan adanya perubahan nama Lembaga Penerbitan KNPI Sulsel menjadi Lembaga Informasi dan Penerbitan KNPI Sulsel.

Menurut Herman Dody, ketua panitia orientasi tersebut, orientasi pengurus itu berlangsung selama dua hari, 11-12 Maret 2011.

"Kegiatan ini dihadiri sekitar 90 dari 120 pengurus KNPI Sulsel periode 2010-2013. Orientasi ini dipimpin Ketua KNPI Sulsel Jamaluddin M Syamsir," jelas Herman yang ditemui di lokasi acara, Sabtu (12/3).

Sebelum pembahasan rekomendasi dan rencana strategis (renstra), sejumlah pembicara mengisi orientasi tersebut. Para pembicara tersebut di antaranya mantan Sekretaris KNPI Sulsel Armin Mustamin Topotiri yang juga anggota DPRD Sulsel.

Turut hadir sebagai pembicara adalah Ilham Syah Azikin dan Haris Yasin Limpo. Keduanya adalah mantan Ketua KNPI Sulsel. (jum)

Catatan: Tulisan di atas terbit di Tribun Timur edisi Senin, 14/3)


Komentar