Menerima Kunjungan Ratu Goyang Donat

KAMIS sore, 6 September 2012. Saya sedang asyik bercerita dengan beberapa awak Tribun Timur di kantin kantor. Muhammad Irham, redaktur Tribun, memberitahuku bahwa ada tamu yang ingin menemui saya. Sang tamu katanya artis.

Tapi artis mana? Saya merasa tak ada janjian untuk bertemu artis. Jangan-jangan saya ingin dikerjain. Begitu pikiran saya mendengar ucapan Irex, panggil akrab Irham. Dengan setengah percaya, saya kemudian menemui sang tamu.



Bersama Irma Dharmawangsa (tengah) dan Meliana Bori di ruang ruang redaksi Tribun Timur, Makassar, Kamis (6/9/2012).
Saat tiba di ruang tamu, ada tiga orang duduk di sofa. Dua lelaki dan seorang wanita dengan paras yang lumayan. Namun hanya satu di antara mereka yang saya kenal yakni Wandi Gamajaya. Selain sebagai penyiar Radio Gamasi FM, Wandi kini dikontrak sebagai aktor utama Paccarita On TV yang rutin disiarkan SunTV Makassar.

“Pak Jumadi, ini saya bawakan-ki artis. Namanya Irma Dharmawangsa. Dia kebetulan sedang ada hajatan ke Sulsel. Mumpung ada waktu, saya bawalah ia jalan-jalan ke Tribun,” ujar Wandi mengawali pembicaraan.

Jujur saja, walau Wandi telah memperkenalkan wanita yang dibawanya itu, saya merasa tak mengenal sosok Irma. Sebab wajahnya pun baru saya lihat. Rasanya saya tak pernah melihatnya di layar televisi apalagi sampai bersua langsung dengannya. Juga saya merasa tak pernah membaca profil tentang Irma yang menurut Wandi adalah artis yang telah punya nama di pentas musik dangdut nasional.
Tapi saya berpura-pura saja mengenal artis satu ini. Malu juga rasanya bekerja di media massa tapi tak banyak tahu soal selebriti. Tapi begitulah saya. Mungkin karena saya tergolong jurnalis yang kurang peduli dengan perkembangan selebriti, apalagi tentang para artis di belantika musik nasional. 

Sembari berpura-pura mengenalnya sebagai artis, saya pun mengajak Irma dan rekannya ke ruang redaksi Tribun Timur untuk bincang-bincang. 

Berdarah Sulsel
Dari perbincangan itulah saya mulai sedikit tahu tentang sosok wanita berkulit putih ini. Wanita berambut pendek yang disemir pirang ini adalah penyanyi dangdut yang melejit lewat single hitsnya Sir Gobang Gosir.

Kehadirannya di Kota Makassar kali ini rupanya karena hendak memenuhi undangan untuk menyanyi di sebuah pesta pernikahan yang akan berlangsung di Kabupaten Bulukumba, Sabtu (8/9/2012). Sang pengundang katanya seorang pengusaha setempat.

"Ini kali pertama saya akan ke Bulukumba. Kalau ke Makassar, saya sudah sering. Saya kan orang Sulsel juga,” tutur Irma yang lahir di Jakarta, 4 Februari 1985.

Kedua orangtua Irma katanya berdarah Sulsel. Ayahnya sekaligus managernya, Dharmawangsa, adalah putra asli Enrekang. Sedangkan ibunya, Rosjayati, asli Makassar. Namun sejak lahir hingga tumbuh dewasa, Irma dan kedua orangtuanya bermukim di Jakarta.

Sejak kecil, putri ketiga dari empat bersaudara ini memang suka menyanyi. Tapi dulu, ia lebih sering menyanyi lagu-lagu pop. Namun sekitar tahun 2005, ia mulai beralih ke lagu-lagu dangdut yang sedikit remix.

Pilihannya di aliran dangdut pun mengantarnya menjadi artis terkenal. Saat ini, penyanyi yang kerap dijuluki si Ratu Goyang Donat sedang sibuk mempromosikan single terbarunya, Bocor.

“Mudah-mudahan booming juga. Doakan ya!” pintanya sembari ditemani ayahnya, Dharmawangsa, dan Wandy melihat-lihat awak redaksi Tribun Timur bekerja.

Saat ditanya tentang sosok pacarnya, Irma belum bersedia membeberkan ke publik. “Yang pasti pacar saya ada. Dia sedang sibuk menulis novel,” ujarnya diiringi tawa kecil. 


Perbincangan kami berlangsung hampir sejam. Sebelum pulang, fotografer Tribun Timur Abbas Sandji menyempatkan mengabadikan Irma dengan aneka gaya melalui kamera fotonya. (jumadi mappanganro)

Komentar