President Elected Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) dr Zaenal Abidin MHKes berkunjung di kantor Tribun Timur, Jl Cenderawasih, Makassar, Selasa (20/11/2012) siang.
“Saya tidak enak kalau ke Makassar, tak silaturahmi dengan teman-teman media. Makanya saya ke Tribun,” ujar Zaenal mengawali pembicaraan. Ia ditemani Abbas Hadi, sahabatnya saat masih aktivis di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) era tahun 1990-an.
Zaenal kembali ke Makassar dalam rangka menghadiri Muktamar Ke-28 IDI yang berlangsung di Makassar, pekan ini. Muktamar ini akan diikuti sekitar 1.500 dokter se-Indonesia.
Menurut dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini, berada di Kota Makassar serasa pulang kampung. Pasalnya, pria kelahiran Soppeng 5 April 1965 merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Saat mahasiswa, ia pernah dipercaya sebagai Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) HMI Indonesia Bagian Timur (1990 hingga 1992) dan anggota Majelis Pekerja Kongres PB HMI 1993 hingga 1995. (jum)
“Saya tidak enak kalau ke Makassar, tak silaturahmi dengan teman-teman media. Makanya saya ke Tribun,” ujar Zaenal mengawali pembicaraan. Ia ditemani Abbas Hadi, sahabatnya saat masih aktivis di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) era tahun 1990-an.
 |
| dr Zaenal Abidin MHKes |
Menurut dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini, berada di Kota Makassar serasa pulang kampung. Pasalnya, pria kelahiran Soppeng 5 April 1965 merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Saat mahasiswa, ia pernah dipercaya sebagai Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) HMI Indonesia Bagian Timur (1990 hingga 1992) dan anggota Majelis Pekerja Kongres PB HMI 1993 hingga 1995. (jum)
Assalamualaikum selamat siang pak
BalasHapussaya searching2 LBH di makassar, dan saya menemukan blog bapak. apakah LBH bisa membantu masyarakat dalam hal perlawanan eksekusi tanah?? berhubung di jl. dr Ratulangi (tembusan jalan onta lama dan mappanyukki) besok rabu, 28 nov 2012 akan dilakukan eksekusi tanah di daerah tsb, dan penduduk di daerah tsb sangat resah akan hal ini. mohon kiranya ada bantuan dari LBH bapak. Terima Kasih