Mickael Bobby Hoelman


Diejek Gila Karena Koleksi Arloji

LIMA tahun terakhir, Mickael Bobby Hoelman punya hobi unik yakni mengoleksi arloji-arloji kuno.

Untuk memuaskan hobinya itu, lelaki yang akrab disapa Choki ini sesekali meluangkan waktunya ke pasar loakan yang menyediakan aneka arloji.

Tak hanya di Jawa, Sumatera, Sulawesi hingga ke pasar loakan yang ada di luar negeri pun didatanginya untuk berburu arloji.

Tak sembarang arloji tentunya. Arloji yang dicarinya adalah jam tangan yang memiliki mesin unik nan fitur berseni. Sebagian lainnya karena punya nilai sejarah (history).

Hasil buruannya kini berjumlah ratusan. Mulai arloji buatan tahun 1970 hingga tahun 1920-an.

Ada yang terbuat dari logam stainless, kuningan, hingga berlapis emas. Beberapa di antaranya juga dihiasi aneka batu permata.

Sebagian arlojinya menggunakan penggerak baterai. Sebagian lainnya tanpa penggerak baterai alias otomatis.

Mereknya beragam. Ada Omega, Oris, Breil, Rolex, dan beragam merek lainnya. Harganya? Beragam.

Dari arloji tak berharga alias pemberian teman hingga jutaan rupiah per unit.

"Nah yang rusak kadang saya perbaiki sendiri. Tapi karena sibuk dengan pekerjaan, sebagian saya bawa ke tukang service arloji,” terang lelaki yang kerap menggunakan topi bareta ini.

Tapi untunglah seiring perjalanan waktu, istrinya pun bisa memaklumi hobi unik suaminya ini.

Memang butuh perhatian khusus merawat arloji-arloji tua, tapi katanya, di situlah seninya.

Ia pun merasa ada kepuasan tersendiri dengan aneka koleksinya itu.

“Karena hobi saya ini, sampai-sampai beberapa teman ‘mengejek’ saya sudah gila,” kata Choki diiringi tawa kecil saat bincang-bincang dengannya di Black Canyon Coffee, Jalan Pattimura, Kota Makassar, Sabtu (5/4) malam lalu.

Malam itu, Direktur Yayasan Kajian dan Pengabdian Masyarakat (YKPM) Sulsel Muljadi Prajitno juga hadir.

Choki adalah Manager Program Demokrasi dan Pembangunan Yayasan TIFA, organisasi pemberi hibah yang berjuang untuk membangun masyarakat terbuka dengan berperan aktif menguatkan masyarakat sipil di Indonesia.

Peraih predikat cumlaude dari Pascasarjana FISIP Universitas Gadjah Mada ini datang di Makassar dalam rangka menghadiri Jambore Audit Sosial yang digelar di Hotel Makassar Golden, Makassar, Minggu (6/4).

Kegiatan ini merupakan hajatan bersama antara Pemkot Makassar, Yayasan Tifa dan YKPM.

Arloji yang yang dibelinya pun ada yang utuh dan masih dapat digunakan. Namun sebagian lainnya diperoleh dalam keadaan rusak atau ada beberapa bagian yang hilang.

Karena tergolong rewel dalam hal memeroleh hingga merawatnya, kata Choki, awalnya istrinya tak terlalu suka dengan hobinya.

"Apalagi jika bertemu dengan sesama penggemar koleksi jam tangan tua,” tambah Choki yang telah kerap diundang mengikuti pertemuan-pertemuan internasional di berbagai negara di dunia ini.

Arloji tua berikut penjelasan detail tentang koleksinya itu pun telah dipajang di blog: www.jamtangantua.blogspot.com. “Tapi masih sebagian yang dipajang dan bukan untuk dijual,” katanya.
   
Nonton Konser atau ke Bioskop
WALAU terbilang ‘gila’ dalam urusan berburu arloji tua untuk dikoleksi dan padat kegiatan dinasnya di Yayasan Tifa, Mickael Bobby Hoelman tak pernah lupa urusan rumah tangga.

Ia pun punya cara khusus menjaga keharmonisan rumah tangganya.

Ia dan istrinya pun biasanya jalan bersama saat liburan. Kadang nonton konser musik. Kadang ke bioskop sampai menghadiri pertunjukan seni.

"Biasanya di Taman Ismail Marjuki, Jakarta,” katanya saat nongkrong di Black Canyon Coffee, Jalan Pattimura, Kota Makassar, Sabtu (5/4) malam lalu.

Sementara untuk menjaga agar selalu fit, Choki yang menyukai kopi khas Arabica ini mengaku tak lupa selalu membawa air putih untuk diminum.

“Ya sesekali olahraga ringan,” kata pria yang memandang hidup ini: jangan sekedar ‘mampir ngontrak’ tapi kalau bisa buatlah sejarah, setidaknya untuk diri sendiri.

Lalu, minimal satu hingga dua kali setahun liburan bersama ke mancanegara.

Tapi jauh hari sebelum ke mancanegara, kata anggota board Aliansi Relawan untuk Penyelamatan Alam (AruPA) Jogjakarta ini, mereka harus menabung. (jumadi mappanganro) 


data diri
Nama: Mickael Bobby Hoelman
orangtua: S. Nainggolan Parhusip SH (ayah) dan Y Sinaga (ibu)
Istri: Maria Louisa Khrisnanti Eka Putri Ayu Epafras

Pendidikan:
- SD dan SMP (pindah-pindah karena mengikuti dinas orangtua sebagai hakim
- SMA 13 Jakarta Utara
- S1 dan S2: UGM

Style
- Buku yang direkomendasikan dibaca: Harga Sebuah Apel (novel politik pembangunan di negara dunia ketiga)
- Makanan kesukaan: kue cincin (dari kecil saya suka makanan tradisional ini)
- Tempat liburan yang disukai: Alam pegunungan. Pulau Samosir (Sumatera Utara), Halong Bay (Vietnam), Angkor Wat (Kamboja)

- Tempat nongkrong di Makassar: Black Canyon, Jl Pattimura. Juga di warkop yang sajikan kopi khas aroma kopi kental Arabica (best coffee in the world)
- Tokoh sosial yang dikagumi: Untuk saat ini Joko “Jokowi” Widodo

- Jenis music yang disukai: Pop rock
- Penyanyi nasional: Ahmad Albar, Fatin Lubis

- Penyanyi internasional yang disukai: Jhon Bon Jovi, Bono (U2)
- Ponsel: Blackberry Bold, Samsung Note 8

- Merek sepatu favorit: Timberland, Red Wing (all boots)
- Merek parfum: Body shop

- Merek jam tangan: Omega (vintage edition only)
- Merek kacamata: Rodenstock, Rayban



Komentar