Abraham Samad Ogah Lagi di KPK

Laporan wartawan Tribun Timur Jumadi Mappanganro

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Abraham Samad memastikan hanya menjabat sebagai pimpinan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI hingga berakhir masa tugasnya tahun 2015 mendatang. Pada seleksi pimpinan KPK berikutnya, Abraham memastikan diri tak akan mendaftar lagi.

“Saya mau ada regenerasi,” tegas pria yang menyelesaikan pendidikan S1 hingga S3-nya di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini saat tampil berbicara di Studio KompasTV, Makassar, Senin (23/6/2014) sore.

Lalu ke mana Abraham selanjutnya mengabdikan dirinya kelak jika tak lagi di KPK? “Yang jelas saya akan tetap konsen pada upaya pemberantasan korupsi. Di mana pun itu,” ujarnya menjawab pertanyaan presenter KompasTV.

Prestasi
Abraham bersama pimpinan KPK lainnya resmi dilantik di Istana Negara oleh Presiden SBY pada 16 Desember 2011. Periode tugasnya adalah 2011-2015.

Sebelumnya Abraham bersama delapan calon diajukan oleh Pansel KPK yang diketuai oleh Menkumham Patrialis Akbar. Saat itu Abraham menempati peringkat kelima dari seluruh calon yang diajukan.

Pada 3 Desember 2011 melalui voting pemilihan Ketua KPK oleh 56 orang dari unsur pimpinan dan anggota Komisi III asal sembilan fraksi DPR, Abraham mengalahkan Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja.

Sejak dilantik hingga hari ini, Abraham dan pimpinan KPK lainnya mampu membawa lembaga antirasuah ini kian disegani.

Pasalnya, sejak KPK dinakhodai Abraham cs, sejumlah menteri, ketua MK, ketua umum partai politik, jenderal purnawirawan hingga jenderal yang masih aktif pun dijadikannya tersangka kasus korupsi.

Sebelumnya, tidak pernah terdengar ada menteri dan jenderal aktif yang dijadikan tersangka oleh lembaga penegak hukum di Indonesia. (*)

Catatan: berita di atas dimuat di www.tribun-timur.com edisi Senin, 23 Juni 2014

Komentar