Bawakan Materi Jurnalistik di Depan Ratusan Guru




ADANYA rubrik citizen report atau jurnalisme warga yang disediakan sejumlah media mainstream, khususnya di Sulawesi Selatan, rupanya memengaruhi animo banyak orang untuk belajar jurnalistik. Termasuk di kalangan para guru di daerah ini.

Setidaknya itu yang saya rasakan saat membawakan materi Menulis Citizen Report pada Pelatihan Jurnalistik, Sabtu (25/10/2014) lalu. Berlangsung di Hotel Grand Palace, Jalan Tentara Pelajar, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Kegiatan ini dilaksanakan Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel. Diikuti 295 peserta. Terdiri atas kepala sekolah, guru, dan tenaga pengelola perpustakaan SMP dan serajatnya se-Sulsel. Karena jumlahnya sangat banyak, peserta pelatihan dibagi tiga kelompok. Masing-masing kelompok ditempatkan di ruang berbeda.

Saya mendapat tugas dari panitia memberi pelatihan di tiga kelompok tersebut. Tentu saja dengan waktu yang berbeda. Masing-masing kelompok, saya mendapat jatah waktu berbagi trik menulis berita sekitar 105 menit atau satu jam 45 menit. 

Bawakan materi pada Pelatihan Jurnalistik di Hotel Grand Palace, Makassar, Sabtu (25/10/2014). Acara ini diikuti 295 kepala sekolah, guru, dan pengelola perpustakaan SMP se-Sulawesi Selatan.


Pada pelatihan ini, beragam pertanyaan diajukan kepada saya. Di antaranya bagaimana caranya mengirim citizen reporter? Syarat apa yang harus dipenuhi agar laporan itu layak diterbitkan? 

Ada juga yang bertanya cara membuat judul dan merangkai kalimat hingga menjadi berita yang utuh? Juga ada yang menanyakan, informasi atau peristiwa apa saja yang bisa dibuatkan citizen report?

Merangkum pertanyaan tersebut, sebagai jawaban saya sampaikan bahwa apa saja bisa diberitakan atau dibuatkan citizen report. Mulai arisan di sekolah, bakti sosial, penerimaan rapor, pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi, kunjungan studi, dan beragam kegiatan siswa dan guru lainnya bisa diberitakan. 

Syaratnya, asalkan laporan tersebut mengandung dan jelas unsur-unsur beritanya: APA (what), SIAPA (who), KAPAN (when), DI MANA (where), MENGAPA (why) dan BAGAIMANA-nya (how). Biasa disingkat 5W + 1H. 

Panjang tulisan? Terserah. Tapi jika menginginkan laporan tersebut dimuat di koran harian semacam Tribun Timur, saya sarankan minimal empat paragraf dan maksimal delapan paragraf. Satu paragraf, idealnya rata-rata terdiri empat baris saja (jenis huruf timesnewroman font 12).


Bisa dilengkapi foto kegiatan? Ya lebih baik. Tapi tak ada foto juga tak soal. Silakan kirim ke email media yang dituju. Kalau ke Tribun Timur, silakan dikirim filenya melalui email ke: portaltribuntimur.com.

Jangan lupa identitas pengirim harus jelas: nama, pekerjaan/jabatan. Disertai foto pengirim dan nomor kontak person penulis. Kenapa perlu nomor kontak? Sebab jika ada yang perlu dikonfirmasi atau ditambahkan keterangan, pihak redaksi media dapat menghubungi langsung pengirim tulisan/laporan.

Perlu diingat, sebuah karya jurnalistik tak cukup dengan kelengkapan 5W+1H. Namun ada syarat lagi yang mesti dipenuhi agar laporan warga (citizen report) tersebut layak publikasi. Syarat yang saya maksud itu di antaranya adalah konten (isi) laporan tersebut dapat dipertanggungjawabkan oleh pengirim. 

Agar dapat dipertangungjawabkan, maka konten laporan itu tetap memerhatikan etika karya jurnalistik. Di antaranya laporan itu tidak bermaksudkan melakukan pencemaran nama orang, kecuali untuk kepentingan publik. 

Juga isi laporan tersebut tidak menyebarkan kebencian rasial dan pertentangan agama. Lalu mengirim citizen report hanya untuk satu media massa.

Usai memberi pengantar tersebut, saya kemudian mengajak peserta praktik membuat berita jenis straight news yang sangat sederhana. Sebelum peserta mempraktikkan, saya mengawali dengan memberi contoh membuat berita berdasarkan  usulan peserta. 

Saya percaya, memperlihatkan contoh dan praktik, jauh lebih diresapi dan mudah ditiru dibanding sekadar menyampaikan teori. Bukan begitu? (JM)

Komentar

  1. Saya salah seorang yang ikut dalam pelatihan mohon bimbingan bagaimana agar tulisan dapat dimuat di tribun timur pada kolom pembaca dikirim ke alamat mana? hasil pelatihannya (reportase dari siswa kami di http://karebasmpn2pinrang.blogspot.com/ mohon masukannya?????

    BalasHapus
  2. Jika punya laporan bisa dikirim ke email: portaltribuntimur@gmail.com

    BalasHapus

Posting Komentar