Ilham AS Masuk Bursa Ketua KPPSI

*Bersama Patabai, Aswar, Nunding, Wahid, Zaitun, dan Hasan *Jika Aziz Qahhar Tetap Maju, Bakal Aklamasi *Kongres Umat Islam Dibuka Dirjen Bimas Islam *Beberapa Menteri Batal Hadir *Peserta Doakan Kesembuhan Syahrul

Makassar, Tribun - Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin masuk dalam bursa Ketua Lajnah Tanfidziyah Komite Persiapan Penegakan Syariat Islam (KPPSI) dalam Kongres Umat Islam IV di Pangkep, 6-8 Februari 2010.

Selain Ilham, nama lain yang menguat adalah Patabai Pabokori, Aswar Hasan, Nunding Ram, Abd Wahid Ismail, Dr Hasan Basri, dan KH Zaitun Rasmin. Namun "Pak Ilham dinilai sukses memperjuangkan sejumlah perda yang bernuansa syariat Islam di Makassar," kata Sekretaris Majelis Syuro KPPSI, KH Sirajuddin di Pangkep, Sabtu (6/2) malam.

Sebelumnya, Sirajuddin bersama sejumlah panitia kongres menemui Ilham di Balaikota Makassar. Dalam pertemuan ini, Sirajuddin menawarikan kepada Ilham untuk bergabung ke KPPSI. Sirajuddin malah menanyakan apa Ilham siap memimpin KPPSI.

Dalam pertemuan itu, Ilham tidak memberi jawaban pasti. "Tapi beliau menyatakan akan tetap men-support kegiatan dan perjuangan KPPSI di manapun beliau berada," kata Sirajuddin.

Namun, jika ketua saat ini, Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, tetap maju maka kemungkinan besar akan terpilih kembali secara aklamasi. Hingga tadi malam, sejumlah peserta kongres mengharapkan Aziz yang juga anggota DPD RI asal Sulsel ini segera menyatakan sikap bersedia atau tidak.

"Jika beliau menyatakan masih menjadi ketua lajnah maka kemungkinan besar akan kembali terpilih secara aklamasi. Tapi kalau beliau tidak bersedia lagi, akan terjadi persaingan ketat dalam pemilihan ketua lajnah nanti," kata Sekretaris Panitia Kongres Umat Islam IV, Irfan Yahya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun di arena kongres, memang masih sikap Aziz. Ada beberapa peserta yang menilai Aziz tidak akan bersedia lagi melanjutkan kepemimpinannya di KPPSI.

Doa Bersama
Kongres Umat Islam dibuka oleh Drektorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama RI Prof Dr Nazaruddin Umar, mewakili Menteri Agama RI Suryadharma Ali, di Islamic Centre, kemarin sore.

Nazaruddin mengatakan, dua hari sebelumnya, Suryadharma masih menyatakan kesiapannya untuk hadir membuka kongres tersebut. Nazaruddin mengaku ikut mengintervensi agar Suryadharma hadir di Pangkep.

"Tapi tiba-tiba, Beliau diminta oleh Bapak Wapres untuk menemaninya ke Jawa Tengah hari ini (kemarin) juga," kata Nazaruddin saat memberi sambutan pembukaan. Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menyatakan akan hadir. Namun, hingga acara dibuka, Patrialis tidak muncul di Pangkep.


Doakan Syahrul
Sebelum dibuka Nazaruddin, acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran. Lalu pembacaan doa dengan terlebih dahulu memanjatkan doa bersama untuk kesembuhan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang hingga kemarin masih dirawat di Rumah Sakit Mount Elisabeth, Singapura.

Usai itu, peserta memanjatkan doa untuk almarhum mantan Rektor UMI Prof Dr Abdurrahman A Basalamah dan Bupati Pangkep almarhum Syafrudin Nur. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia Pusat Kongres Bahar Ngitung, Wakil Bupati Pangkep Kemal Burhanuddin, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang, dan Ketua Lajnah Tanfidziyah KPPSI Sulsel Abdul Azis Qhahar Mudzakkar yang juga anggota DPD RI asal Sulsel.

Tokoh Hadir
Pada pembukaan yang dimulai pukul 14.30 wita, dihadiri sejumlah pimpinan organisasi masyarakat (ormas) Islam dan pejabat. Di antaranya terlihat hadir Ilham Arief , dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel Bahri Mappiasse.

Juga hadir mantan anggota DPR RI Ali Muchtar Ngabalin, Kadis Pendidikan Sulsel Patabai Pabokori, Ketua KPID Sulsel Aswar Hasan, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Prof Dr Noer Bahri Noor, istri almarhum Syafrudin Nur, Nurjaman, dan Koordinator Kopel Sulawesi Syamsuddin Alimsyah yang juga wakil steering committee Kongres IV Umat Islam Sulsel.

Sedangkan dari pimpinan ormas Islam yang terlihat hadir di antaranya Ketua NU Sulsel KH Zein Irwanto, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel KH Baharuddin Pagim, Ketua MUI Sulsel KH Sanusi Baco, dan Ketua Dewan Syuro KPPSI Sulsel Prof Dr Muin Salam.

Seperti diklaim Bahar Ngitung, kongres ini dihadiri kurang lebih 800 peserta dari 19 kabupaten di Sulsel. Jumlah ini sudah termasuk 380 peserta peninjau dan 150 pemuda penegak syariat Islam.

Peserta Menangis
Ketua Panitia Pusat Kongres IV Umat Islam, Bahar Ngitung, meneteskan air mata saat membacakan laporan panitia. Beberapa kali Ketua Asosiasi Pengadaan Barang dan Jasa Indonesia (Aspanji) Sulawesi Selatan ini terlihat menghapus air matanya yang terus menetes dari sudut matanya.
Bahar mengenakan jubah serba hitam. Menurutnya, baju hitam tersebut ia kenakan sebagai tanda kedukaan atas meninggalnya Syafrudin.
"Kongres ini terselenggara karena banyak dibantu oleh Bupati Pangkep Syafruddin Nur yang belum lama ini meninggal. Saya yakin, beliau saat ini sedang melambaikan tangan melihat suasana kongres," kata Bahar dengan sura sendu. (jum/bie)

Komentar