Laporan Warga Mau Dimuat di Tribun Timur, Ini Caranya

Alumni Smansa Pomalaa di RM Popsa, Makassar

BISAKAH saya yang bukan wartawan mengirim berita ke Tribun Timur? Jika bisa, bagaimana caranya?

Kurang lebih begitu pertanyaan sebagian pembaca Tribun Timur yang kerap diterima awak redaksi.

Tribun Timur edisi print maupun online memang menyediakan ruang bagi warga mengirim berita ke kami.

Laporan warga tersebut kami terbitkan di Rubrik Citizen Reporter. Bahasa lainnya, jurnalisme warga atau jurnalisme partisipatif.

Rubrik ini disediakan sejak 2007 atau tiga tahun setelah Tribun Timur terbit perdana 9 Februari 2004 lalu.

Itu artinya rubrik ini sudah satu dasa warsa atau satu dekade disediakan Tribun Timur.

Sesuai namanya, rubrik ini berisi laporan kejadian atau kegiatan yang dibuat warga.

Siapa saja, disilakan mengirimkan. Bisa pelajar, mahasiswa, akademisi, birokrat pemerintah, legislator, aparat penegak hukum.

Bisa juga yang berlatarbelakang militer, seniman, budayawan, politikus, aktivis organisasi masyarakat sipil (OMS) dan lain sebagainya.

Bersama owner Santana Travel Makassar di Silk Air dari Singapura ke Makassar

Isinya? Bisa tentang apa saja. Bisa tentang kegiatan komunitas, kegiatan kampus, kegiatan sekolah, bazar dan pentas seni (pensi).

Bisa juga juga tentang bedah buku, arisan keluarga, seminar, diskusi dan bakti sosial. Kegiatan pameran, wisuda hingga acara bernuansa keagamaan juga boleh dilaporkan.

Bisa pula cerita pengalaman berurusan dengan layanan publik atau laporan pandangan mata terkait kondisi fasilitas publik yang dilihatnya.

Pengalaman jalan-jalan atau traveling, di dalam maupun di luar negeri, Anda bisa kirim juga.

Intinya, apa saja yang Anda anggap menarik atau penting diketahui publik, silakan kirim laporannya.

Adakah biayanya? Gratis. Sebaliknya laporan warga yang dimuat, tidak mendapat imbalan finansial dari Tribun Timur.

Namun agar layak dimuat, berikut ini hal-hal yang mesti diperhatikan bagi warga yang ingin mengirimkan laporan untuk dimuat di Rubrik Citizen Reporter Tribun Timur:

1. Laporan yang dikirim benar atau faktanya ada. Bukan hoax.

2. Isi laporan minimal terdapat keterangan tentang:

- APA yang terjadi atau apa nama kegiatan yang dilakukan/dihadiri pengirim citizen reporter.

- SIAPA yang melaksanakan atau siapa yang terlibat/hadir

- KAPAN terjadi atau kapan dilakukan? Keterangan kapan ini berisi hari, tanggal, bulan dan tahun kejadian.

- DI MANA dilakukan? Lebih baik jika ada keterangan nama gedung/tempat, jalan, kelurahan, kecamatan, kabupaten hingga provinsi.

- MENGAPA terjadi/dilakukan?

- BAGAIMANA proses/kronologis kejadian atau tahapan kegiatan ?

3. Pengirim laporan mencantumkan identitas diri singkat. Minimal: nama, usia dan pekerjaan/profesi. Dilengkapi pula foto yang menampakkan secara jelas wajah pengirim laporan.

4. Disilakan juga melampirkan foto kegiatan yang dilaporkan. Lebih baik lagi jika ada keterangan singkat tentang foto.

5. Panjang laporan minimal 1.000 karakter (termasuk spasi). Maksimal 2.500 karakter.

6. Isi laporan tidak mengandung promosi produk komersial tertentu.

7. Laporan yang dikirim belum pernah dimuat di media lain, cetak maupun online.

8. Laporan yang dikirimkan hanya untuk satu media yakni Tribun Timur. (Laporan untuk Rubrik Citizen Reporter tidak sama dengan siaran pers/rilis).

9. Isi laporan bukan tentang kasus hukum pidana maupun sengketa perdata.

10. Isi laporan tidak membenturkan perbedaan agama, suku, ras atau mashab.

11. Isi laporan juga tidak bermaksud menghina pribadi seseorang. Redaksi Tribun Timur menolak tulisan yang mengandung kebencian.

12. Pengirim bisa bertanggungjawab atas laporan yang dibuatnya.

13. Pengirim tidak keberatan jika judul maupun sebagian isi tulisannya diedit.

Pengeditan dilakukan karena pertimbangan keterbatasan ruang (space) halaman yang tersedia, etika dan ejaan yang disempurnakan (EYD).

Nah jika hal-hal di atas sudah dipenuhi, pembaca yang berminat mengirimkan laporannya untuk dimuat di Rubrik Citizen Reporter Tribun Timur disilakan.

Laporan (teks, foto atau video) dikirim ke: portaltribuntimur@gmail.com.

Kami tunggu. (jumadi mappanganro)

Catatan: Tulisan di atas telah dipublikasikan di tribun-timur.com Jumat 7 April 2017

Komentar