Labobar Coffe Shop


LOKASINYA di sini. Bersebelahan dengan Warkop Independen yang juga Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Makassar. 

Kafe ini berlantai dua. Tapi hanya di lantai satu saja terbuka untuk umum. 

Sedangkan di lantai dua jadi tempat tinggal pemilik.




Di sini tersedia aneka minuman panas dan dingin: kopi susu, teh susu, kopi hitam, teh manis, jus apel, dll. 

Di sini tersedia berbagai macam jenis kopi. Ada Arabica Toraja, Arabica Bantaeng dan robusta. 

Jika ke sini, saya biasa memesan kopi Arabica Toraja. 



Kopinya terasa bingit. Harga Rp 15 ribu segelas.

Snacknya: ada ubi goreng, pisang goreng biasa, pisang goreng coklat, pisang goreng coklat keju, entang goreng, dll. 

Juga kini tersedia makanan berat seperti nasi kuning dan nasi ayam lalapan.



Ruangnya memang agak sempit, namun nyaman untuk bersantai atau diskusi terbatas. 

Bernuansa modern. Kursi dan meja minimalis.

Di dindingnya terpajang foto-foto para tokoh nasional maupun dunia. 



Ada Soekarno, Hatta, Tan Malaka, Munir, Che Guevara, Gus Dur, Mahatma Gandhi, Bunda Theresa dan Steve Job.

Tempat ini buka sejak pagi pukul 10 hingga larut malam. 

Selain untuk ngopi, ngeteh atau sekadar ngejus, di sini juga bagus untuk bekerja menggunakan laptop. 



Pasalnya pengelola kafe ini menyediakan banyak colokan untuk charge hape atau laptop. 

Juga ada wifi gratis. Lumayan kencang. Suasananya tenang. 

Tak ada musik maupun televisi di sini. Nyaris mirip ruang tamu di rumah. 




Kafe ini juga biasa digunakan untuk menggelar dialog publik atau FGD.

Di tempat ini, pengunjung boleh merokok. 

Karena itu tak cocok membawa anak-anak ke tempat ini.




Toiletnya bersih. Tak ada musallah. Tapi bagi pengunjung Muslim yang ingin salat tak perlu khawatir. 

Sekira 50 meter dari kafe ini, ada masjid berlantai dua yang selalu bersih serta ber-AC. (JM)

Komentar