Nongki di Kopiteori Sembari Belajar Jadi Barista



NAMANYA terkesan serius. Kopiteori. Sepintas, orang mungkin beranggapan nama buku pelajaran.

Ternyata nama sebuah kafe yang berlokasi DI SINI.

Kafe ini menempati dua ruko berlantai tiga. Untuk umum di lantai satu dan dua. Lantai tiga khusus ditempati karyawan kafe.

Buka mulai pagi pukul 09.00 wita. Tutup hingga dini hari. Kadang pukul 01.00 wita. Kadang hingga subuh. Tergantung pengunjung.


Di sini, selalu ramai. Terutama malam hari. Paling ramai di lantai satu karena bebas merokok. Sedangkan di lantai dua, diperuntukkan bagi yang tak ingin terganggu asap rokok.

Kebanyakan kawula muda yang nongki di sini. Laki dan perempuan.

Di kafe ini juga cocok untuk mereka yang ingin bekerja menggunakan laptop. Banyak colokan dan wifinya gratis.


Ngopi di sini dijamin enak. Juga tak 'menguras' kantong. Harga mulai Rp 14 ribu segelas.

Peracik kopi di sini tak sembarang. Mereka adalah para barista bersertifikat.

Beberapa di antaranya telah menjadi jawara pada beberapa kompetisi antarbarista tingkat nasional.

Di sini, tersedia kopi arabica dan robusta. Asal kopinya dari berbagai daerah di Nusantara. Mulai Toraja, Aceh, Bali, Jawa hingga Flores.


Juga tersedia kopi dari mancanegara: Honduras, Brasil, Nicaragua hingga Kolombia.

Terserah pengunjung mau minum kopi apa. Juga bisa memesan kopi dengan rasa tertentu sesuai selera pengunjung.

Kafe ini beroperasi sejak 2014 lalu. Pemiliknya Rahmat Fatrianto. Akrab disapa Trian.

Ia termasuk barista yang memiliki sejumlah sertifikat khusus perkopian. Salah satunya sertifikat Q Arabica Grader yang dikeluarkan Coffee Quality Institute.



Yang menarik, barista di sini ramah dan enak diajak komunikasi. Juga tak pelit berbagi ilmu tentang perkopian.

Saya mengenal kafe ini setelah diajak Sanovra Jr, fotografer Tribun Timur. Ternyata rekomendasinya tak salah.

Sejumlah jurnalis di kota ini kerap mampir di sini. Pemilik menyediakan juga game yang bebas digunakan pengunjung.



Kursus Barista
Di sini rupanya tak sekadar ngopi. Tapi juga bisa kursus menjadi barista.

Biaya kursusnya bervariasi. Mulai Rp 2 juta per orang. Sudah banyak alumninya.



"Sekarang beberapa di antaranya menjadi barista di kafe lain," tutur Muhammad Rizal saat saya mampir di Kopiteori, Selasa (19/12/2017) malam.

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar ini pun pemegang sertifikat barista. Ia baru saja meraih juara lomba barista yang digelar di Jawa Timur. (jumadi mappanganro)









Komentar

  1. Salam kaka, saya sering minum kopi suka dengan aroma kopi. akan tetapi pengetahuanku tentang kopi minim. ingin rasanyashareing dengan kaka, semoga di lain kesempatan kita bisa bersua berbincang tetang kopi kak. sukses selalu

    BalasHapus
  2. Ini di mana yah klau mo kursus

    BalasHapus
  3. Gimana daftar kursus barista di situ ya?

    BalasHapus

Posting Komentar