Warkop Azzahrah, Tempat Ngopi Recomended di Utara Kota Makassar


WARUNG kopi di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, kini tak sedikit yang buka 24 jam. Maklum, penikmat kopi di kota ini pun kian banyak.

Tak hanya kalangan orangtua, kalangan remaja pun kian banyak yang menggemari minuman satu ini. 

Nah salah satu warung kopi yang buka 24 jam itu adalah Warkop Azzahra. Beralamat di Jalan Bandang No 194/196, Kelurahan Parang Layang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar. 

Warkop milik Abdullah M Umar (38 tahun) ini jarang sepi. Bahkan sejak sepulang salat subuh hingga larut malam, warkop ini sudah ramai dikunjungi.

 

Pengunjungnya beragam: mulai kelas buruh hingga level wali kota dan gubernur biasa ngopi di sini.

Saya termasuk yang kerap mampir di warkop ini. Di sini tak sekadar mendapatkan kopi dan kue khas Bugis- Makassar yang enak dan murah, tapi bisa mendengar cerita yang sangat beragam dan kaya informasi. Tak ada sekat.

Apalagi di sini selalu tersedia koran harian terbitan lokal Makassar: Tribun Timur dan Fajar yang bisa menambah informasi dan sekaligus bahan obrolan.

 
 
Sesuai slogan warkop ini: segelas kopi sejuta kebersamaan. Para pelayan di warkop ini pun ramah dan gesit melayani para pengunjung.  

Maka bisa dimaklumi jika tak sedikit orang mengakui Warkop Azzahrah ini sebagai warkop yang recomended di utara Kota Makassar.

Menu
Warkop ini mengusung konsep: coffee shop & tradisional cake. Makanya, di warkop ini tak hanya kopi atau teg susu saja yang bisa dipesan.

Minuman lain seperti teh susu, air jahe + gula merah, susu beruang, thai tea, green tea, air jeruk nipis (dingin/panas) hingga es teler juga bisa dipesan.

 
Tersedia juga aneka jus seperti jus apel, jus melon, jus sirsak, jus mangga hingga jus buah naga.

Harga minumannya mulai Rp 8.000 segelas hingga paling mahal Rp 17 ribu. Aneka kue tradisional Bugis-Makassar juga tersedia. Ada barongko, putu cangkir, kie dadar, kue teripang, roko-roko unti, roko-roko cangkuli, dll.

Harga rerata Rp 1.500 per biji. Kecuali kue barongko Rp 3.000 per bungkus.

Juga ada aneka roti dan gorengan. Di antaranya roti bakar keju, roti bakar coklat, pisang goreng biasa, pisang goreng coklat, ubi goreng, kentang goreng, pisang peppe hingga bakara goreng. Harganya rata-rata Rp 15 ribu per porsi.


Makanannya juga beragam. Ada nasi telur, nasi telur dadar, nasi kuning, nasi campur, bubur kacang ijo, bubur ketan hitam hingga lontong sayur.

Harganya mulai Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu per porsi. Tak mahal kan?

Strategis
Lokasi warkop ini tergolong strategis. Diapit deretan toko yang menjual aneka peralatan mesin, sepeda, aksesoris mobil dan berbagai kebutuhan lainnya.

Dari Pelabuhan Soekarno-Hatta di Jalan Nusantara ke warkop ini hanya sekira 1,4 km. Kalau dari Kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar ke Azzahrah hanya sekira 150 meter.


Warkop ini pun mudah ditandai. Bangunan warkop ini memiliki warna khas yang mencolok: merah, kuning dan hijau.

Warkop ini menggunakan dua ruko berlantai tiga. Namun yang bisa digunakan pengunjung, hanya di lantai 1 dan 2.

Kalau mau mendengar obrolan apa saja, duduklah di lantai 1. Tapi jika ingin bekerja menggunakan laptop atau diskusi terbatas, duduklah di lantai dua.

Di sini, tempatnya bersih. Mejanya selalu dibersihkan. Toiletnya juga bersih. Nongki sejam di sini terasa sangat cepat.

Hanya saja area parkir mobilnya sangat terbatas dan menggunakan badan jalan. Sementara jalan di sini termasuk padat lalulintas. (jumadi mappanganro)

Komentar