Pesona To Tombi, Negeri di Atas Awan Toraja Utara


ANDA ingin berwisata ke luar negeri? Sebaiknya ditunda dulu. Pasalnya, kurs dolar AS terhadap rupiah kian berjarak.
Kini per dolar AS setara Rp 15 ribu. Kondisi ini berdampak dengan kenaikan harga di beberapa sektor. Salah satunya biaya penerbangan.
Karena itulah disarankan Anda memilih saja berwisata di dalam negeri.
Selain hemat biaya, setidaknya berwisata ke daerah-daerah wisata di Indonesia, bisa membantu peningkatan ekonomi daerah tujuan.


Nah salah satu lokasi wisata yang Anda boleh coba adalah ke To Tombi, puncak Lolai.
Berlokasi di Lembang (Desa) Benteng Mamullu, Kecamatan Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara.
Butuh sekira 8-9 jam naik mobil dari Kota Makassar, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan. Jarak Makassar ke To Tombi sekira 318 km. 
Di To Tombi, pengunjung bisa menikmati pemandangan berupa gumpalan kabut yang memenuhi lembah perbukitan.



Gumpalan kabut inilah yang terlihat seperti gumpalan awan di langit. Sehingga berada di lokasi ini, serasa di negeri di atas awan.
Karena berada di daerah ketinggian, di sini hawanya sejuk. Pengunjung disarankan membawa jaket jika ke To Tombi.


Selain di To Tombi, pemandangan negeri di atas awan juga bisa dinikmati dari Tongkonan Lempe. Kedua lokasi ini berdekatan dan masih satu lembang (desa).
Untuk menikmati pemandangan ‘awan’ tersebut, disarankan pengunjung berada di To Tombi sejak selepas salat subuh. 
Paling lambat pukul 07.00 wita. Sebab biasanya lewat pukul 07.30 wita, sulit lagi melihat gumpalan kabut menyerupai awan di sini.


Itulah yang kami rasakan saat berkunjung ke To Tombi, Rabu 29 Agustus 2018. Kami tiba sekira pukul 06.30 wita. 
Beruntung, saat itu masih terlihat jelas gumpalan kabut menyerupai awan menutupi lembah. 
Saking tebalnya, sawah dan pemukiman warga yang berada di lembah tak terlihat dari atas bukit. 
Ke sini, butuh sekira 30 menit perjalanan mengendarai mobil dari pusat kota Rantepao, ibu kota Toraja Utara. 
Kami start dari Hotel Indra Toraja, hotel yang kami tempati menginap selama dua malam di Rantepao. 
Jalan ke destinasi ini lumayan menanjak dan berkelok. Tapi tak perlu khawatir.  Sebab jalannya kini mulus dan lebar.
Saat tiba di To Tombi, rupanya lumayan ramai pengunjung. Selain wisatawan lokal, tak sedikit di antara mereka datang dari mancanegara. 



Biaya Masuk 
Untuk masuk di area ini, dikenakan biaya Rp 15 ribu per orang untuk wisatawan nusantara. Bagi guide atau pemandu wisata yang membawa pelancong bebas masuk tanpa biaya.
Di area ini, pengelola menyediakan spot khusus untuk berfoto.
Karena itu, datang ke sini jangan sampai lupa membawa kamera. Minimal membawa smartphone dengan kondisi baterai sudah ter-charge penuh.


Sayang kan datang ke sini, tapi tak bisa foto-foto di sini.
Di sini, kini tersedia pula penginapan dan kedai untuk menikmati hidangan lokal. 
Ada kopi toraja, pisang goreng dan kue tradisional setempat.


Selain tempat menikmati pemandangan negeri di atas awan, tempat ini rupanya kerap digunakan sebagai lokasi start untuk olahraga parahlayang di Toraja Utara. (jumadi mappanganro)
Gedung Tribun Timur, 5 September 2018

Komentar