Berkunjung ke Luwuk



FOTO-FOTO ini diabadikan saat saya berkunjung ke Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), 28-29 Agustus 2019 lalu.

Inilah kali pertama saya berkunjung ke kota yang pernah ditetapkan pemerintahan Hindia Belanda sebagai ibu kota Afdeling Sulawesi Bagian Timur pada tahun 1906.

Saya tiba melalui Bandara Syukuran Aminuddin Amir. Bandara ini berada di sebelah selatan dari pusat kota Luwuk.

Letaknya di atas bukit alas dengan ketinggian sekira 17 meter dari permukaan laut.

Lokasinya sangat dekat dari bibir pantai Pantai Selat Peling. Berada di runway pesawat ini, angin kencang lumayan terasa dan kita bisa leluasa melihat laut.



Bandara ini katanya telah hadir sejak 1972. Pada tahun 2008, nama bandara ini berganti menjadi Bandara Syukuran Aminuddin Amir yang diambil dari nama Raja Banggai terakhir.

Kini bandara ini bisa didarati pesawat sejenis Boeing 737. Bandara ini menghubungkan penerbangan tujuan Makassar, Palu, dan Manado.

Saat ini dilengkapi terminal berlantai dua yang baru saja diresmikan Presiden Jokowi pada 23 Desember 2018 lalu.

Butuh waktu penerbangan sekira sejam dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin ke Bandara Syukuran Aminuddin Amir.




Diundang OJK-PWI

Kehadiran saya karena diundang sebagai pembicara pada Workshop Jurnalistik. Digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulteng bekerja sama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulteng.

Bertempat di Swiss Belinn Hotel yang terletak diatas Bukit Halimun. Dekat dari Rumah Jabatan Bupati Banggai.

Dari hotel ini, kita bisa menikmati pemandangan Pantai Banggai dan Laut Banda.



 



Workshop ini diikuti puluhan jurnalis asal Kota Palu dan Kabupaten Banggai.

Turut dihadiri Ketua PWI Cabang Sulteng Mahmud Matangara dan Kepala OJK Palu Gamal Abdul Kahar.

Kata Gamal, kegiatan ini digelar dengan tujuan menambahan pemahaman bagi para jurnalis tentang kerja-kerja OJK sebagai lembaga pengawas terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan maupun nonperbankan.

"Juga untuk mengenalkan finansial technologi (fintech) yang lagi trend," papar Gamal.


Sebelum mendapat amanah sebagai Kepala OJK Sulteng, Gamal sebelumnya menjabat Kepala Bagian Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulampua. Berkantor di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Workshop ini dibuka Bupati Banggai Ir Herwin Yatim, politikus kelahiran Kota Makassar, 25 Mei 1966.

Pendidikannya sejak SD hingga sarjana strata satu diselesaikan di Makassar. Ia alumni Universitas Hasanuddin.

Belakangan saya baru tahu bahwa Herwin adalah menantu Pak Murad Husain, pengusaha kaya. Namanya terkenal di Makassar dan Sulawesi Tengah.

Bertemu Om

Sebelum meninggalkan Luwuk, saya berkesempatan ke rumah Haji Ampo. Dia saudara dari ibu mertua saya.

Sudah puluhan tahun bermukim di Luwuk. Kebetulan rumahnya hanya berjarak sekira 2 km dari hotel yang kami tempati menginap.

Sehari-hari ia bertugas sebagai kepala SMK di Luwuk.

Ia sempat mengajak saya keliling menikmati kota Luwuk malam hari sebelum pulang ke Makassar. (*)









Komentar