![]() |
Penjualan marchandise di Sirkuit International Sepang, Selangor, Malaysia, Kamis (26/10/2027). Marchandise 'berbau' Rossi paling laris. |
MENGHADIRI hajatan berkelas dunia, apalagi sekelas MotoGP, tak lengkap rasanya jika tak berburu merchandise.
Begitulah yang dilakukan sejumlah pengunjung di Sirkuit Internasional Sepang, Selangor, Malaysia.
Sirkuit ini menjadi tempat balapan MotoGP seri kedua dari terakhir musim 2017.
Sesi latihan telah dilakukan di sirkuit ini sejak Kamis (26/10/2017) lalu. Hari ini memasuki latihan sesi tiga dan babak kualifikasi.
Balapan resminya akan digelar, Minggu (29/10/2017) besok.
Walau sesi latihan, sejak tiga hari ini ribuan orang telah berdatangan di sirkuit yang selesai dibangun sejak tahun 1999 ini.
Menyambut momen ini, banyak stand atau both di area sekitar sirkuit yang menjual merchandise MotoGP.
Nah dari sejumlah both tersebut, tampaknya merchandise 'berbau' Valentino Rossi paling laris.
Mulai tshirt, topi, jaket, handuk, kacamata, hingga gantung kunci bertuliskan VR46 laris dibeli pengunjung.
Harganya bervariasi. Paling murah 60 RM atau setara Rp 192 ribu (kurs 1 RM = Rp 3.200).
Pebalap Movistar Yamaha ini memang selalu jadi magnet bagi pengunjung pada setiap hajatan MotoGP beberapa musim terakhir.
Padahal pebalab berusia 38 tahun ini terakhir kali meraih juara dunia MotoGP musim 2009 lalu.
Sebelumnya pebalap eksentrik ini telah membukukan total 9 gelar juara dunia.
Sekali di kelas 125 cc pada tahun 1997. Sekali di kelas 250cc (1999).
Lalu tujuh kali juara dunia di kelas puncak 500cc/MotoGP (2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008 dan 2009).
Sedangkan musim ini nampaknya Marquez, pebalap Repsol Honda, bakal kembali mempertahankan gelarnya sebagai juara dunia MotoGP.
Kendati demikian, Rossi bak legend. Pebalap berkebangsaan Italia ini tetap menjadi daya tarik orang berdatangan nonton MotoGP.
Apalagi di Sepang yang menjadi salah satu sirkuit yang paling berkesan bagi Rossi.
"Selama 8 tahun berturut-turut menyaksikan MotoGP di Sepang, selalu saja fans Rossi paling banyak. Merchandise berbau Rossi pun paling diburu," tutur Agus (41) asal Surabaya yang ditemui di Sirkuit Sepang, Jumat (27/10/2017).
Andai tak ada Rossi, kata ayah dua anak ini, dikhawatirkan kenikmatan menonton MotoGP bakal sangat berkurang.
Ia pun menyarankan, jika ingin membeli merchandise MotoGP di Sirkuit Sepang, sebaiknya pada hari sesi latihan seperti hari ini.
Apalagi jika ingin mengoleksi merchandise 'berbau' Rossi
"Karena jika pada hari balapan resmi, kadang merchandise sudah habis. Kalau pun ada, antreannya sangat panjang," tambah Agus. (jumadi mappanganro)
Catatan: Tulisan di atas telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul yang sama
Komentar
Posting Komentar