- Belajar Pluralisme dan Demokrasi
Makassar, Tribun - Dua mahasiswa Universitas Hasanuddin diundang belajar di Universitas Temple di Philadelphia, Amerika Serikat (AS). Pengundangnya adalah Kedutaan Besar (Kedubes) AS.
Kedua mahasiswa itu adalah Nurul Ichsani (22) dan Safrin Labatu (22). Nurul adalah mahasiswi S2 ilmu komunikasi pascasarjana angkatan 2010. Sedangkan Safrin, mahasiswa S1 fakultas ilmu budaya angkatan 2007.
Keduanya mendapat beasiswa pada program Study of the United States Institute (SUSI). Di negeri Paman Sam itu, mereka akan belajar selama satu setengah bulan mengenai keberagaman agama, pluralisme, dan demokrasi.
"Insya Allah awal pekan depan, saya sudah harus berangkat ke Jakarta. Sebab mulai 7 Januari 2011 mendatang, kami sudah harus berada di Universitas Temple di Philadelphia," ujar Nurul yang lebih akrab disapa Yuyu saat ditemui di kampusnya, Rabu (29/12/2010).
Yuyu dan Safrin rencananya kembali ke Tanah Air pada akhir Februari mendatang. Kedua mahasiswa ini mendapat kesempatan emas tersebut setelah menjalani serangkaian tes tulis dan wawancara yang dilakukan oleh Kedutaaan Besar AS di Indonesia, Juni lalu.
"Salah satu syarat untuk mengikuti audisi tersebut, kami diharuskan menuliskan esai tentang kasus-kasus keberagaman agama di Indonesia. Alhamdulillah, kami bisa terpilih," ujarnya. (jumadi mappanganro)
Impian Terwujud Belajar di Universitas Temple
NURUL Ichsani mengaku sangat senang mendapat kesempatan belajar di Universitas Temple yang terletak di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat. Pasalnya, belajar di Temple adalah salah satu impiannya sejak masih kuliah S1 di Jurusan Ilmu Komunikasi Unhas (2006-2010).
Pasalnya, Temple diketahuinya sebagai universitas universitas terbesar ke-28 di AS dan penyedia pendidikan profesional terbesar keenam di AS. Temple paling terkenal dalam bidang hukum, pendidikan, media, bisnis, dan ilmu kesehatan.
Universitas ini didirikan pada tahun 1889 oleh dr Russell Conwell dan dikenal dengan nama Temple College sejak tahun 1888. Pada tahun 1907, college tersebut menjadi universitas berakreditasi penuh.
"Alhamdulillah, salah satu impian saya terwujud. Saya sangat senang bisa dipilih belajar ke Amerika Serikat. Sebab untuk terpilih ke sana, syaratnya sangat banyak dan saat audisi diikuti banyak peserta," katanya dengan riang. (jumadi mappanganro)
Syarat Mengikuti Program SUSI
* Harus 25 tahun atau lebih muda
* Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang kuat
* Harus berkomitmen untuk kembali ke universitas asal mereka setelah menyelesaikan program lembaga mereka
* Menunjukkan kualitas kepemimpinan yang kuat dan potensi di universitas dan kegiatan masyarakat
* Menunjukkan minat yang serius dalam belajar tentang Amerika Serikat
* Memiliki tingkat tinggi berkelanjutan prestasi akademik, seperti ditunjukkan oleh nilai, penghargaan, dan rekomendasi guru
* Telah menunjukkan komitmen untuk kegiatan masyarakat dan ekstrakurikuler universitas
* Memiliki sedikit atau tidak ada studi sebelumnya atau pengalaman perjalanan di Amerika Serikat atau di tempat lain di luar negeri
* Bertanggung jawab, mandiri, percaya diri, berpikiran terbuka, toleran, bijaksana dan ingin tahu
* Bersedia dan mampu berpartisipasi penuh dalam program akademik intensif, pelayanan masyarakat, dan program perjalanan pendidikan
Catatan: Tulisan di atas terbit di Tribun Timur edisi Kamis, 30 Desember 2010
Komentar
Posting Komentar