Permata Indah Resort di Bilibili

ENTAH sudah berapa kali saya melintasi Jalan Poros Sungguminasa-Malino. Saat ke kawasan wisata Malino maupun sekadar mampir di Waduk Bilibili, kami selalu melintasi jalan ini.

Tapi baru pada Kamis, 25 Mei 2017, saya tahu ada villa yang dilengkapi kolam renang dan terbuka untuk umum di sekitar Waduk Bilibili. Namanya Permata Indah Resort.

Tempat ini bisa jadi pilihan wisata keluarga. Sebab di tempat ini tersedia dua kolam renang. Satu khusus anak-anak. Satunya khusus dewasa.

Tarif masuk hanya Rp 20 ribu per orang. Tak ada perbedaan tarif antara anak-anak maupun dewasa.

Dengan membayar Rp 20 ribu, setiap pengunjung bebas menikmati kolam renang dan gazebo sepuasnya. Termasuk bebas biaya parkir.

Tempat ini juga dilengkapi fasilitas seperti kamar, aula, toilet umum, beberapa kursi baring, ayunan, dan tempat duduk permanen. Fasilitas ini ditempatkan mengelilingi kolam renang.

Resort ini dikelilingi banyak pohon. Sehingga berada di tempat ini lumayan sejuk.

Jika ingin rekreasi di tempat ini, disarankan membawa makanan dan minuman kesukaan sejak dari rumah. 

Sebab pengelola resort ini tak menjual makanan 'berat'. Yang ada hanya minuman kemasan.

Makanya di sini tak ada larangan membawa makanan dan minuman dari luar.

Menginap
Mau menginap di resort ini juga boleh. Ada 14 kamar yang bisa disewa. Tarif permalam mulai Rp 350 ribu hingga termahal Rp 600 ribu. Beda luas kamar beda harga.

Tapi kalau mau pesan kamar, disarankan memesan beberapa hari sebelumnya. Terlebih jika ingin menginap saat hari libur.

"Kalau hari libur, semua kamar selalu terisi. Makanya ada yang pesan seminggu sebelumnya," ujar seorang pengelola.

Saya lupa menanyakan namanya saat berkunjung ke tempat ini, Kamis pagi 25 Mei 2017. 

Ia pria dewasa. Bertugas sebagai penarik biaya dari setiap pengunjung yang datang di resort ini.

Dari orang inilah saya baru tahu kalau resort ini sebenarnya sudah lama dibangun.

Tapi awalnya hanya difungsikan sebagai villa pribadi keluarga Nurdin Halid, Ketua Harian DPP Golkar era kepemimpinan Setya Novanto.

"Baru tiga tahun terakhir ini dibuka untuk umum," tuturnya.

Lokasi
Permata Indah Resort berada di Desa Bontoparang, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

Dari Lapangan Karebosi, titik nol Kota Makassar, ke resort ini hanya berjarak sekitar 30-an kilometer.

Agak mudah menemukan resort ini. Sebab dari Bendungan Bilibili ke resort ini hanya sekira 700 meter.

Jika dari Makassar atau Sungguminasa, ibu kota Kabupaten Gowa, resort ini berada di sebelah kiri jalan poros Malino. 

Ada papan bertuliskan 'Permata Indah Resort' berdiri tegak di tepi jalan sebagai penanda.

Dari gerbang villa ini, kita bisa melihat Waduk Bilibili dari dekat. 

Jarak bibir waduk dengan villa ini kira-kira tak sampai 100 meter. Hanya dipisahkan jalan beraspal.

Google
Kami 'menemukan' resort ini berkat pencarian di 'Prof' Google, malam sehari sebelum kami ke Permata Indah Resort.

Kami memasukkan kata kunci 'tempat wisata dekat Bilibili'. Kami sengaja memilih Bilibili dengan beberapa pertimbangan.

Di antaranya jarak dari rumah kami tak begitu jauh. Hanya sekira 20-an kilometer.  Akses jalan ke tempat ini juga relatif baik.

Sehingga kami perkirakan waktu tempuh dari rumah ke resort ini hanya sejam lebih pergi pulang naik mobil.

Lalu 'mesin pencari' Google pun menampilkan beberapa foto destinasi wisata berkait kata kunci Bilibili. Nah di antaranya foto-foto mereka yang pernah ke Permata Indah Resort.

"Yang ini saja tempatnya, Ayah. Ada kolam renangnya. Anak-anak pasti suka. Pemandangannya juga bagus," kata istri sembari mengarahkan hapenye ke saya.

Melihat foto-foto Permata Indah Resort, saya langsung saja setuju. Inilah antara lain 'kekuatan' foto.

Rupanya anak-anak dan keluarga yang ikut rekreasi ke resort ini merasa senang semua. 

Cuma masukan untuk pengelola resort ini agar memerhatikan kebersihan toilet umumnya.

Juga bagusnya menyediakan makanan dan minuman olahan segar. Lebih baik lagi jika harganya relatif tak beda jauh dari harga umum. (jumadi mappanganro)

Warkop Anggun, Kabupaten Gowa, Jumat 26 Mei 2017.